Tribun Bandar Lampung
Gelar Ujian Pakai Smartphone, SMKN 1 Klaim Ujian Berbasis Android Minim Kecurangan
Kepala SMKN 1 Bandar Lampung Edy Hardjito mengatakan, sekolahnya pada Penilaian Akhir Semester (PAS) atau ujian ini menggunakan smartphone.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - SMK Negeri 1 Bandar Lampung menggelar ujian perdana dengan menggunakan smartphone berbasis Android.
Kepala SMKN 1 Bandar Lampung Edy Hardjito mengatakan, sekolahnya pada Penilaian Akhir Semester (PAS) atau ujian ini menggunakan smartphone.
"Kita dari SMKN 1 Bandar Lampung tahun ini sengaja merintis pengerjaan ujian menggunakan metode berbasis android," kata Edy Hardjito.
Dengan soal yang diujikan sekitar 40-50 soal yang dibuat oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) yang dimulai ujian ini hingga 10 Desember mendatang.
"Harapannya ujian dengan smartphone ini bisa menyeluruh kepada semua sekolah," kata ketua MKKS SMK se Lampung.
Adanya ujian menggunakan smartphone ini, salah satunya adalah untuk memudahkan guru membuat soal, serta meminimalisir kebocoran soal.
• IPLT Bakung Overkapasitas, Pemkot Bandar Lampung Akan Bangun IPLT Baru Tahun Depan
"Lalu ujian juga bisa berjalan efektif dan soalnya berbasis pilihan ganda seperti ujian nasional," ucapnya.
Operator SMKN 1 Bandar Lampung Imam Mulyana mengatakan metode tersebut berbasis dengan token.
Sebelum memulai ujian peserta wajib menyiapkan handphone yang memiliki jaringan internet bagus dan baterai penuh.
"Kalau siswa itu sering kebanyakan meminta token maka terindikasinya mencontek," katanya.
Pihaknya juga menyediakan handphone bagi yang siswa yang tidak mempunyai alat ujian tersebut.
Dengan kecepatan 100 Mbps yang masih menggunakan provider masing-masing sekolah.
Adanya kelebihan menggunakan android ini bahwa guru tidak lagi mengoreksi karena nilai langsung keluar.
• Polres Way Kanan Sosialisasi Tertib Berlalu Lintas di SMKN 1 Blambangan Umpu
"Serta tidak ada lagi perubahan nilai dalam sistem tersebut, termasuk juga kecurangangan sangatlah minim," bebernya.
Luciam Maghata siswi kelas XI Tata Busana SMKN 1 Bandar Lampung mengatakan kalau sistem ini sangatlah mempermudahnya dalam mengerjakan ujian.
"Jadi kami login masuk aplikasi itu lagi, mengerjakan diawal lagi soal tersebut. Itulah kendalanya sekarang ini," katanya. (tribunlampung.co.id/bayu saputra)