Pesan Terakhir Gadis yang Dibakar Hidup-hidup Setelah Diperkosa
Gadis 23 tahun itu meninggal setelah menerima perawatan luka bakar di hampir sekujur tubuhnya hingga terkena serangan jantung.
Di rumah sakit tersebut, ia sempat memebri kesaksian terkait peristiwa yang menimpanya.
Kesaksian gadis tersebut lantas direkam oleh pihak kepolisian, ia pun menyebutkan dua nama pelaku yang merudapaksanya.
Diketahui, kedua nama pelaku yakni Shivam dan Shubam Trivedi.
Beberapa bulan lalu, Shivam dan Shubam melampiaskan nafsu bejatnya terhadap korban.
Keduanya pun sudah berurusan dengan polisi, namun berhasil melenggang bebas setelah membayar jaminan atas kasus tersebut.
Korban dan keluarganya tentu merasa dirugikan atas kasus ini, mereka pun kembali melapor polisi.
Namun sayangnya, pihak kepolisian seakan tak mendengar laporan yang dibuat korban hingga penyerangan pada Kamis (5/12/2019) pun terjadi.
• Modus Bisa Sembuhkan Santet, Ripan Perkosa IRT lalu Kabur ke Tanggamus, Berikut Kronologisnya
Pihak keluarga korban menegaskan akan terus memperjuangkan kasus yang menimpa korban di pengadilan.
Hal ini lantas ditanggapi Ketua Komisi Perempuan Delhi Swati Maliwal yang menyatakan, dia mendesak pemerintah Uttar Pradesh agar pemerkosa dihukum mati dalam waktu sebulan.
Sementara Sekretaris Jenderal Partai Kongres Priyanka Gandhi mengutip kata-kata terakhir korban di akun Twitter dia.
"Ini adalah kegagalan bahwa kami tidak bisa memberikan keadilan padanya. Saya berdoa semoga Tuhan memberikan keberanian dalam kesedihan ini," ujarnya.
Gandhi mengatakan, secara sosial mereka memang bersalah.
"Tapi ini juga menunjukkan kekosongan hukum dan ketertiban di Uttar Pradesh," tegasnya.
Dia mengecam pemerintahan Menteri Utama Yogi Adityanath karena tidak memberikan perlindungan kepada korban.
"Apa aksi yang dilakukan kepada polisi yang menolak laporannya? Dalam kekerasan terhadap perempuan, apa yang sudah pemerintah lakukan untuk menghentikannya?" kecamnya.