Tribun Pesawaran
Dinas PPPA Pesawaran Akan Datangkan Psikolog Lihat Kondisi Anak yang Dipanggang Ibu Tiri
Kepala Dinas PPPA Pesawaran Binarti Bintang mengatakan, meminta psikolog melihat sejauh mana trauma AM (10) yang kedua tangannya dipanggang ibu tiri.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Noval Andriansyah
Sehingga, lanjut Binarti Bintang, masyarakat itu sebagai pelapor dan pelopor.
Tangan AM dipanggang ibu tiri
Kisah ibu tiri yang jahat tidak hanya ada dalam cerita.
Kejahatan ibu tiri terjadi di Desa Sukajaya Lempasing, Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran.
Putri Indah Lestari (24), seorang ibu tiri di Lempasing ini tega memanggang tangan anaknya di atas kompor yang menyala.
Cerita ibu tiri yang kejam ini diungkap oleh Kapolres Pesawaran AKBP Popon Ardianto Sunggoro dalam konferensi pers, Selasa, 10 Desember 2019 kemarin.
Korban merupakan anak tirinya, AM (10) seorang pelajar pria.
"Peristiwa itu terjadi Jumat, 20 November 2019 sekira pukul 20.00 WIB," ungkap Popon.
Dia menceritakan, awalnya tersangka memukul kepala korban dengan menggunakan gagang sapu yang terbuat dari kayu sebanyak dua kali.
Dilanjutkan Popon, merasa tidak puas, pelaku menarik paksa korban ke dapur dengan kedua tangannya memegang tangan kanan korban.
"Tangan kanan korban lalu dipanggang ibu tiri di atas kompor yang menyala. Kemudian setelah itu bergantian kedua tangan pelaku memegang tangan kiri korban, lalu dipanggangnya juga di atas kompor yang menyala," tukas Popon.
Setelah itu pelaku meninggalkan korban dalam kondisi menangis karena kesakitan.
Sebab kedua tangannya melepuh.
Pelaku menyuruh merendam kedua tangan korban ke air laut.
Atas kejadian tangan dipanggang ibu tiri itu, korban mengalami luka bakar serius di kedua tangannya.