Tribun Bandar Lampung
Fenomena Bocah Silver di Bandar Lampung, Bisa Raup Rp 700 Ribu Sehari
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bandar Lampung pun semakin gencar melakukan razia terhadap bocah silver yang kerap meminta-minta di jalanan.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Daniel Tri Hardanto
Mirisnya lagi, kata Heliansah, sang nenek yang mengecat tubuh cucunya tersebut.
Ternyata, kata Heliansah, orangtua bocah silver tersebut juga pengemis.
• Manusia Silver di Kota Bandar Lampung Kian Menjamur, Nenek dan Cucu Ditangkap

"Orangtuanya jemput. Saya kenal sama orangtuanya."
"Anaknya dulu juga pernah ketangkap pake kemoceng. Ini memang sudah jadi penyakit keluarga," bebernya.
Kantongi Rp 700 Ribu Sehari
Heliansah mengatakan, fenomena maraknya bocah silver di jalanan Bandar Lampung karena mereka bisa mendapatkan penghasilan lumayan besar.
Dalam sehari, ada yang bisa mengantongi uang hingga Rp 700 ribu.
Heliansah menuturkan, mereka juga dimanfaatkan oknum-oknum yang menjual cat.
"Ada yang jual catnya. Kita tengah pantau koordinatornya."
"Ini jadi semacam ajang peruntungan juga bagi yang membuat cat silvernya," tutur Heliansah.
Menurut Heliansah, pengecatan tubuh bukannya tidak ada efek sampingnya.
Tidak sedikit bocah-bocah silver itu yang mengalami gatal-gatal hingga iritasi di bagian mata.
Namun, mereka tetap melakukannya demi rupiah.
Terakhir, Sabtu (14/12/2019), Satpol PP berhasil menjaring empat bocah silver dan dua pengemis.
Mereka dijaring di sekitaran RS Immanuel dan lampu merah Jalan Arif Rahman Hakim.