Tribun Bandar Lampung

Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Ayam dan Telur Naik Rp 1.000-Rp 2.000 per Kg

Salah satu pedagang ayam di pasar tersebut Rohani menuturkan, ayam broiler saat ini sekilo Rp 25.100.

Tribunlampung.co.id/Sulis
Pedagang Pasar Pasir Gintung 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Menjelang Natal dan Tahun Baru harga kebutuhan pokok khususnya ayam broiler dan telur di Pasar Pasir Gintung Bandar Lampung mengalami kenaikan.

Salah satu pedagang ayam di pasar tersebut Rohani menuturkan, ayam broiler saat ini sekilo Rp 25.100.

"Sebelumnya Rp 24.100 sekilo, sudah 3 hari naik. Karena mau tahun baru biasanya naik," ungkapnya kepada Tribunlampung.co.id, Rabu (18/12/2019).

Meskipun harga mengalami kenaikan menurut perempuan 50 tahun ini pembeli relatif sepi.

Bahkan sepinya pembeli sudah terjadi sejak setahun terakhir.

"Mungkin karena kondisi ekonomi lagi terperosok jadi harga naik bukan berarti ramai pembeli," tukasnya.

Dia sendiri sudah sejak 20 tahun terakhir berjualan ayam di pasar ini.

Sambut Natal dan Tahun Baru, PT KAI Tanjung Karang Siapkan Delapan KA Reguler Jarak Jauh

"Seharian bisa 70 sampai 80 ekor terjual kalau pas pasar ramai. Kalau sepi gini laku 40 sampai 50 ekor. Kadang gak abis juga," papar dia.

Pedagang telur Ismono membeberkan harga telur saat ini juga mengalami kenaikan Rp 2 ribu sejak beberapa hari terakhir.

"Sekarang telur Rp 24 ribu sekilo tadinya Rp 22 ribu sampai Rp 23 ribu sekilo," papar pria 40 tahun ini.

Terkait pasokan telur menurutnya tidak ada masalah.

Kenaikan dipicu karena menjelang Natal dan tahun baru.

"Sehari bisa jual 2 kwintal, sebelum-sebelumnya 1 sampai 1,5 kwintal sehari. Jualan telur sudah 3 sampai 4 tahunan," bebernya.

Mengenai harga cabai dan sayur-sayuran cenderung stabil.

Hanya saja untuk cabai merah keriting mengalami kenaikan.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved