Penemuan Ular Kobra
Ketua RT Mengaku Sudah Sering Terima Laporan Terkait Ular Kobra: Ada Juga Dipatuk Saat Lagi Tidur
Ketua RT 02 LK1 Kelurahan Kampung Baru Poniran mengaku sudah sering menerima laporan warga terkait ular kobra.warga juga pernah dipatuk ular berbisa.
Penulis: Joviter Muhammad | Editor: Reny Fitriani
“Yang paling efektif bau menyengat, parfum pembersih lantai mereka nggak suka,” jelas dia.
Ia juga mengimbau, jika masyarakat melihat telur Kobra untuk memindahkan telur tersebut atau memanggil pakar seperti misalnya Damkar maupun komunitas anti Ular.
Amir mengingatkan manusia hidup dengan hewan-hewan yang sudah lebih dulu ada, sehingga jangan mengharapkan para Kobra tersebut akan punah meskipun ia terus menerus ditangkap.
• Ular Kobra Telan Ular Piton Tanpa Sisa, Warga Ngamuk hingga Memukulinya sampai Mati
Ia menyebut fungsi Kobra di ekosistem tetaplah ada yakni mengendalikan populasi Tikus.
Amir juga mengingatkan masyarakat untuk selalu paham bahwa kobra adalah jenis ular berbisa yang bisa mematikan walaupun dia baru lahir sekalipun.
Ia mewanti-wanti agar saat melihat ular ini untuk tidak menangkapnya sendiri karena berbahaya.
“Karakter kalau marah mereka menaikan tudung dan menyemprotkan. Jangan handle sendiri. Panggil orang professional jangan dimainkan,” kata dia.
• Detik-detik Panji Petualang Berjuang Lepas dari Gigitan Ular Kobra
Saat Kobra menaikkan tudungnya, Amir menyampaikan hal tersebut adalah warning peringatan untuk menyuruh mundur musuhnya.
Dia akan terus mengikuti Gerakan, sehingga sebaiknya masyarakat yang bertemu dengan Kobra dalam posisi ini sebaiknya mundur sekitar 2 meter lalu mengambil tongkat untuk mengusirnya atau memanggil pakar. (Tribunlampung.co.id/Joviter Muhammad)