Tribun Bandar Lampung
7 Ribu Lebih Guru Honorer di Bandar Lampung Terima Insentif 6 Bulanan Rp 1,3 Juta
Sebanyak 7.013 guru honor menerima insentif 6 bulanan sebesar Rp 1,3 juta. Pembagian insentif dilakukan di Gedung Semergou Pemkot Bandar Lampung.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Reny Fitriani
Itu pun ia lakukan dengan perjuangan keras.
Semua pencapaiannya itu, menurut Parosil, merupakan hasil tempaan saat dirinya menjadi guru.
Karena itu, ia sangat bangga pernah menjadi guru.
"Saya bisa menjadi seperti ini karena guru juga, saya dibina, dibimbing, dididik hingga menjadi pribadi yang hebat," ujarnya.
Sementara, Tulus Purnomo mengungkapkan, ia menjadi guru honorer sejak 1993 hingga tiga tahun.
Itu sesuai latar belakang pendidikannya.
Sambil mengajar, Tulus juga menjadi pegiat HAM di salah satu lembaga bantuan hukum di Lampung.
"Waktu di LBH itu saya melihat banyak orang tertindas. Karenanya, saya punya keinginan memperjuangkan rakyat kecil. Karenanya tahun 1997 saya putuskan gabung PDIP," jelasnya.
Setelah tiga tahun menjadi guru honorer, ia diangkat menjadi PNS.
Namun pada 2004, ia terpilih sebagai anggota DPRD Lampung dan meninggalkan kariernya sebagai PNS sampai saat ini.
Perjuangan guru inspiratif juga bisa kita lihat dari Kepala SDN 1 Pesawahan, Rosina.
Dengan cinta kasih dan pengetahuannya sebagai guru, Rosina berhasil membesarkan ketiga anaknya hingga mereka menjadi pribadi tangguh dan sukses.
Saat ini, salah satu anaknya menjadi kapolsek Beriyen Bayen Langsa Aceh.
• Lagi, Begal Lepas Tembakan saat Tepergok Warga Curi Motor di Teras Rumah
Anak pertamanya telah menjadi Kasubag Rumah Tangga dan Barang Milik Negara Dirjen Kebinaan Keuangan Daerah Kemendagri.
Sementara, si bungsu bekerja sebagai protokol gubernur Lampung yang merupakan alumni IPDN.
"Berkat ilmu yang saya dapat dari menjadi seorang pengajar, saya bisa mengajar ketiga anak saya hingga mereka bisa mandiri," tuturnya.(Tribunlampung.co.id/ Sulis Setia M)