Mempelai Pria Ucap Ijab Kabul Depan Jenazah Ayah Dwi, Warsono Jadi Korban Bus Sriwijaya Masuk Jurang

Dwi Fitri Rahmani bersama calon suami terpaksa menggelar pernikahan di depan jenazah sang ayah.

Sriwijaya Post
Mempelai Pria Ucap Ijab Kabul Depan Jenazah Ayah Dwi, Warsono Jadi Korban Bus Sriwijaya Masuk Jurang. 

Pengantin pria pun enggan berkomentar.

Orangtua mempelai laki-laki, Kasim mengatakan, akad nikah berjalan lancar.

Untuk pesta pernikahan seyogyanya akan digelar pada hari Minggu (29/12/2019).

Namun karena peristiwa tersebut, maka dipercepat jadi hari itu, bersamaan dengan akad nikah.

"Karena kondisi sepertinya ini, suasana kita sedang berduka. Ini permintaan dari keluarga Fitri," ungkapnya, ketika ditemui Sriwijaya Post.

Akad nikah dilangsungkan pagi hari.

Resepsi akad nikah disaksikan langsung oleh almarhum Warsono dan cucunya yang juga meninggal dunia, yakni Akbar.

"Jadi almarhum ini pergi ke Kota Bengkulu hendak menjemput sang cucunya (M akbar), untuk menyaksikan pernikahan tante ini," ungkapnya kembali.

Di tempat yang sama, kades setempat, Anhar mengatakan, ada lima orang warganya yang meninggal karena kecelakaan maut Bus Sriwijaya itu.

Kelimanya yakni, Warsono (62), M Akbar (13), Selvi Nurpel (16), Aulu Azmi (15), dan Amelia (13).

"Dan hari ini (kemarin) direncanakan akan dikebumikan di pemakamam desa Perajen Kecamatan Banyuasin," ungkapnya.

Sambung Anhar, pemakaman ini akan dilakukan secara kolektif di tempat yang sama di satu tempat.

"Semuanya korban masih ada kaitan keluarga dan semuanya sekolah di pesantren di Bengkulu," tutupnya.

Fahrul, warga setempat mengenal sosok alhmarhum Warsono sebagai sosok yang baik.

"Orangnya ramah pak dan baik. Dengan warga di sini murah senyum, dan mudah bergaul. Tak menyangka ada musibah ini. Kami doakan almarhum mendapatkan temui mulia, amien, amien," singkat Fahrul. (tribunlampungcetak)

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved