Mempelai Pria Ucap Ijab Kabul Depan Jenazah Ayah Dwi, Warsono Jadi Korban Bus Sriwijaya Masuk Jurang

Dwi Fitri Rahmani bersama calon suami terpaksa menggelar pernikahan di depan jenazah sang ayah.

Sriwijaya Post
Mempelai Pria Ucap Ijab Kabul Depan Jenazah Ayah Dwi, Warsono Jadi Korban Bus Sriwijaya Masuk Jurang. 

Daftar Nama Korban Meninggal

Sejumlah tujuh jenazah ditemukan oleh Tim SAR Gabungan dihari kedua operasi mencari korban kecelakaan Bus Sriwijaya, Rabu (25/12/2019).

Bus Sriwijaya mengalami kecelakaan masuk jurang di Tikungan Lematang Pagaralam, Senin (23/12/2019) tengah malam.

Dengan ditemukannya dan dievakuasi 7 korban ini maka total korban yang berhasil dievakuasi 48 korban.

Dengan demikian proses pencarian korban dihentikan dan dilanjutkan dengan pemantauan.

Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Palembang, Benteng Telaumbanua mengatakan, sampai saat ini tim gabungan sudah mengevakuasi 48 korban kecelakaan Bus Sriwijaya.

Dari jumlah tersebut 35 orang dinyatakan tewas dan 13 orang lainnya selamat.

"Sejak pencarian dibuka pada Selasa (24/11/2019), tim SAR gabungan yang berjumlah 315 orang telah menemukan semua korban kecelakaan. Sebanyak 28 korban tewas ditemukan pada Selasa (24/12/2019) dan 7 korban tewas ditemukan pada Rabu (25/12/2019)," ujarnya.

Penemuan tujuh korban tewas ditemukan dari 10.35 WIB sampai pukul 16.41 WIB.

Dari hasil evaluasi, 34 korban tewas berada di sekitar Bus sedangkan satu jenazah hanyut sekitar 500 meter dari titik jatuhnya Bus.

"Jumlah ini sesuai dengan jumlah laporan korban hilang yang disampaikan oleh keluarga korban dan semua sudah teridentifikasi," katanya.

Insiden Sebelum Kecelakaan

Bus Sriwijaya jurusan Bengkulu-Palembang masuk jurang di Liku Lematang Pagaralam, Selasa (24/12/2019) dinihari.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi yaitu korban yang selamat dalam tragedi Bus Sriwijaya yang masuk jurang di Lematang.

Didapatkan informasi bahwa sebelum jatuh ke jurang, Bus Sriwijaya sempat mengalami sejumlah kecelakaan kecil yaitu sempat alami insiden dengan mobil Avanza dan juga masuk dalam parit dan nyaris terbalik.

Kecelakaan pertama terjadi ketika Bus tersebut bertolak dari Bengkulu ke arah Pendopo, Kabupaten Empat Lawang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved