Anggota DPRD Halau Penertiban PKL, Nyaris Baku Hantam dengan Satpol PP

Hasil rapat sepakat bahwa PKL boleh berjualan kembali jika kalau proyek pavingnisasi Jalan Genteng Sidomukti telah selesai.

Editor: wakos reza gautama
Tribunlampung.co.id/Eka Ahmad Sholichin
Ilustrasi - Satpol PP Bandar Lampung bongkar lapak PKL Jalan Imam Bonjol 

”Di PDIP, kami diajarkan untuk total dalam membela kepentingan wong cilik. Jangan sampai walau Satpol PP punya kewenangan tapi melupakan etika dan koordinasi yang benar. Bukannya saling adu kewenangan," tegas Ipuk. 

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul "Nyaris Adu Fisik Anggota DPRD Surabaya dengan Satpol PP saat Tertiban PKL, Ini Kata PDIP"

Pol PP Serbu Kantor KONI Lampung

Puluhan anggota Satpol PP Lampung serbu kantor KONI Lampung pada Rabu (11/12/2019) pagi.

Insiden tersebut berawal saat puluhan anggota Satpol PP tersebut melaksanakan senam bersama di halaman Stadion Sumpah Pemuda, kawasan PKOR, Bandar Lampung.

Saat itu, sejumlah anggota Satpol PP sedang mendapat hukuman berupa push up.

Tiba-tiba, teriakan yang menyebut "seribu kali" terdengar dari arah kantor KONI Lampung.

Hal itu membuat puluhan anggota Satpol PP Lampung tersebut bergerak mendatangi kantor KONI.

Hingga kemudian, peristiwa tersebut berujung pelemparan batu yang mengakibatkan kaca pecah di kantor tersebut.

Seorang pegawai KONI Lampung, Uli mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.

Ketika itu, sejumlah anggota Satpol PP mendapat hukuman berupa push up.

Kemudian, ada seseorang yang berada di depan kantor KONI Lampung berteriak dengan nada mengejek.

"Memang ada yang teriak 'seribu kali'. Waktu itu, ada personel yang lagi push up," kata Uli.

Uli mengatakan, ketika peristiwa tersebut, ia bersama beberapa rekannya sedang duduk di depan kantor.

Namun, ia tak mengetahui sosok yang berteriak "seribu kali" tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved