Kecelakaan Kereta di Bandar Lampung
Pengendara Brio Diduga Mabuk, Warga Temukan 2 Botol Miras di Dalam Mobil
Dugaan itu berdasarkan temuan dua botol minuman keras di dalam mobil Honda Brio warna kuning BE 1635 YY yang dikendarai korban.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
"Sebelum Subuh, ya jam 03.30 WIB. Tapi saya gak liat geh, lagi tidur. Cuma kebangun (dengar) suara benturan," ujar Ratna kepada Tribunlampung.co.id, Rabu siang.
Ratna mengaku langsung melihat kondisi mobil yang tertabrak kereta api tersebut.
Ia juga keheranan karena kedua wanita yang ada di dalam mobil bisa selamat dari kecelakaan maut tersebut.
"Mobilnya kebawa 300 meteran. Untungnya yang di dalam mobil, dua orang wanita, gak papa, selamat. Malah ngeliatin mobilnya," bebernya.
Ratna menuturkan, mobil Brio tersebut terseret di kereta yang menuju ke arah Panjang.
Ia mendapat informasi kedua orang di dalam mobil selamat lantaran keluar terlebih dahulu sebelum kereta menabrak mobil.
"Pastinya gak ngeliat. Itu katanya. Ada yang bilang lompat. Ada yang bilang masih di dalam. Yang saya tahu keduanya selamat," tandasnya.
Terseret 300 Meter
Terjadi sebuah kecelakaan di perlintasan sebidang kereta api Jalan Sonokeling, Kelurahan Tanjung Gading, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung, Rabu (1/1/2020).
Dalam kecelakaan ini, mobil Honda Brio warna kuning nopol BE 1635 YY ringsek setelah tertabrak kereta api babarajang KA 3017.
Dari informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, peristiwa kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 03.35 WIB.
Mobil Brio tersebut hendak menuju Jalan Perintis Kemerdekaan, Kedamaian dengan memotong Jalan Sonokeling.
Nahas, saat menyeberang di perlintasan dengan palang pintu manual, mobil tersebut dihajar babaranjang hingga terserempet sejauh 300 meter.
Mobil tersebut mengalami kerusakan di seluruh sisinya.
Badan kendaraan pun penyok.
Semua kaca mobil pecah akibat hantaman kereta api.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
(Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)