Pernyataan Menhan Prabowo Subianto soal Natuna Ditanggapi Susi Pudjiastuti
Pernyataan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto soal perairan Natuna mendapat tanggapan dari Susi Pudjiastuti.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pernyataan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto soal perairan Natuna mendapat tanggapan dari mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Menurut Susi, Prabowo Subianto harus membedakan persoalan antara pencurian ikan dengan persahabatan antarnegara.
Sebagai informasi, Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan kembali mengamankan tiga kapal ikan asing (KIA) asal Vietnam di utara perairan Pulau Laut, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.
Kapal ilegal fishing itu, antara lain KP Orca 03, KP Hiu Macan 01, dan KP Hiu 11.
Saat ini, ketiga kapal tersebut sudah dibawa ke pangkalan PSDKP Pontianak, Kalimantan Barat, yang merupakan lokasi terdekat dari Pulau Laut dari pada PSDKP pangkalan Batam, Kepri.
• Soal Kapal China Masuk Natuna, Susi Minta Tenggelamkan, Prabowo Siap Terima Perintah Presiden
• PKS Sesalkan Sikap Lembek Menhan Prabowo ke China
• Ucapan Ayah Bikin Mempelai Pria Mengamuk di Pesta Nikah, Ikhlas Terima Keadaan Sang Istri
Kepala Seksi Pengawasan dan Penanganan Pelanggaran PSDKP pangkalan Batam Muhamad Syamsu Rokhman, melalui telepon mengatakan, saat ini, pihaknya terus melakukan pengawasan dan pemantauan.
Bahkan, saat pertama kali nelayan Natuna melaporkan mulai maraknya KIA masuk ke perairan Natuna untuk melakukan pencurian ikan, kapal pengawasan perikanan langsung turun ke lokasi yang dimaksud.
Dilansir dari Kompas.com, Menhan Prabowo Subianto memastikan, adanya penangkapan tiga kapal asing asal Vietnam yang melalui Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Perairan Natuna di Kepulauan Riau, tidak akan menghambat investasi dengan China.
"Kita cool saja, kita santai," ucapnya sembari berlalu yang ditemui di Kantor Kemenko Maritim dan Investasi, Jakarta, Jumat (3/1/2020).
Namun, persoalan adanya tiga kapal asing asal Vietnam tersebut, pihaknya masih membahas untuk mencari solusi dengan kementerian lain.
Termasuk, berkoordinasi dengan Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
"Ya, saya rasa harus kita selesaikan dengan baik. Bagaimana pun China adalah negara sahabat," ucapnya.
Menanggapi pernyataan santai dari Prabowo Subianto tersebut, Susi Pudjiastuti memperingatkan untuk tidak main-main.
Hal tersebut disampaikan Susi Pudjiastuti di akun Twitter miliknya @susipudjiastuti, Sabtu (4/1/2020).
Susi Pudjiastuti tampak mengunggah artikel berita dengan judul "Ingin Damai soal Natuna, Prabowo: China Negara Sahabat".
