Sopir Ambulans di Bandar Lampung Kerap Dapat Pengalaman Mistis Sampai-sampai Nabrak Tebing
Cerita mistis kerap menghantui sopir ambulans. Mulai dari merasa diikuti hingga menabrak tebing karena mencoba melawan rasa takut.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Cerita mistis kerap menghantui sopir ambulans.
Mulai dari merasa diikuti hingga menabrak tebing karena mencoba melawan rasa takut.
Seperti yang dikisahkan oleh sopir ambulans Pemkot Bandar Lampung, Ahmadi Afandi (39).
Meski sudah bertahun-tahun menjalani profesi sebagai sopir ambulans, perasaan takut seperti diikuti seseorang kerap menghantuinya.
Namun demikian, Ahmadi Afandi mencoba melawan rasa takut itu dengan rasa tanggung jawabnya sebagai sopir ambulans.
• Kisah Sopir Ambulans Pemkot Bandar Lampung, Pernah Merasa Diikuti: Padahal Kosong
• Santainya Pelaku Curanmor di Bandar Lampung, Sempat Duduk di Teras Rumah Sebelum Curi Motor
• Lihat yang Dilakukan Warga untuk Antisipasi Banjir, Rahmat: Kalau Nunggu Pemerintah Lama!
Siapa bilang menjadi sopir ambulans biasa-biasa saja.
Menjadi sopir ambulans tidak hanya membutuhkan kemampuan teknis maupun kecakapan saat mengendarai mobil.
Tapi juga harus siap mengambil risiko, mulai dari dikejar-kejar waktu saat membawa orang yang sedang sekarat, sengketa keluarga, hingga ada yang merasa diikuti oleh roh orang yang sudah meninggal.
Siapa pun pemilik ambulans, pasti membutuhkan sopir, yang siap mengantar penumpang ke rumah sakit ataupun ke liang lahat.
Di Bandar Lampung ada ratusan orang yang berprofesi sebagai sopir ambulans.
Perjalanan sang sopir mengantar ke tujuan tersebut punya banyak suka duka dan bahkan ada cerita misteri yang melingkupinya.
Seperti yang diakui salah seorang sopir ambulans, Ahmadi Afandi (39).
Ahmadi Afandi mengaku, sudah 4 tahun lamanya menjadi sopir mobil ambulans Jenazah.
Ahmadi Afandi, menjadi sopir ambulans sudah sejak awal Tahun 2016 lalu.
Ahmadi Afandi bekerja menjadi sopir ambulans di Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung yang memiliki program ambulans gratis.
Selama bekerja menjadi sopir ambulans, Ahmadi Afandi sudah pernah mengantar Jenazah ke sejumlah pelosok di Lampung.