Berita Lampung

Provinsi Lampung Dapat Kuota 5.827 Jemaah Haji untuk Tahun 2026

Lampung dipastikan mendapatkan alokasi total 5.827 kuota jemaah haji reguler untuk keberangkatan musim haji Tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi.

|
Penulis: Hurri Agusto | Editor: soni yuntavia
Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto
5.827 KUOTA HAJI - Menteri Haji RI, Mohammad Irfan Yusuf (kiri) saat kunjungan kerja ke Asrama Haji Lampung (Senin, 24/11/2025). Provinsi Lampung dipastikan mendapatkan alokasi total 5.827 kuota jemaah haji reguler untuk keberangkatan musim haji Tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi. 

Ringkasan Berita:
  • Provinsi Lampung dipastikan mendapatkan alokasi total 5.827 kuota jemaah haji reguler untuk keberangkatan musim haji Tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi.
  • dari total kuota jemaah tersebut, sebanyak 291 kuota secara khusus diperuntukkan bagi jemaah prioritas lanjut usia (lansia).
  • pelunasan BIPIH tahap kesatu dibuka mulai 24 November-23 Desember 2025.
  • Sedangkan pelunasan tahap 2 akan dibuka mulai 2 Januari 2026 jika kuota belum terpenuhi.

 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Provinsi Lampung dipastikan mendapatkan alokasi total 5.827 kuota jemaah haji reguler untuk keberangkatan musim haji Tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi.

Berdasarkan Keputusan Menteri Haji dan Umrah Nomor 28 Tahun 2025, dari total kuota jemaah tersebut, sebanyak 291 kuota secara khusus diperuntukkan bagi jemaah prioritas lanjut usia (lansia).

Menteri Haji Mohammad Irfan Yusuf, menjelaskan, pelunasan BIPIH tahap kesatu dibuka mulai 24 November-23 Desember 2025.

Sedangkan pelunasan tahap 2 akan dibuka mulai 2 Januari 2026 jika kuota belum terpenuhi.

"Kuota Lampung terdiri dari 5.491 Jemaah Reguler, 291 Prioritas Lanjut Usia, 14 Pembimbing KBIHU, dan 31 Petugas Haji Daerah (PHD)," ujar Mohammad Irfan Yusuf saat kunjungan kerja ke Asrama Haji Lampung (Senin, 24/11/2025).

Irfan melanjutkan, jemaah prioritas lanjut usia, yang berusia minimal 65 tahun dan terdaftar haji minimal 5 tahun, termasuk yang wajib melunasi pada Tahap Kesatu (24 November-23 Desember 2025).

Ia menjamin, kelompok lansia akan mendapatkan perhatian dan pelayanan maksimal, baik di asrama haji maupun di Tanah Suci. 

Pasalnya, pada musim haji 2025, ia menyebut Indonesia menjadi salah satu negara tertinggi penyumbang jemaah meninggal saat ibadah haji.

"Pada tahun 2025, Pemerintah Arab Saudi memberi catatan bahwa kita adalah penyumbang jemaah meninggal tertinggi, sehingga kita pastikan tahun selanjutnya harus benar-benar aman, dan berjalan sesuai undang-undang," Kata dia.

"Saya juga minta Asrama Haji Lampung menyiapkan jalur khusus, petugas pendamping yang sigap, dan memastikan semua fasilitas yang ramah disabilitas dan lansia telah tersedia," Lanjutnya.

Ia menambahkan kesiapan fisik dan mental jemaah, terutama yang prioritas, harus menjadi perhatian utama agar mereka dapat beribadah dengan khusyuk. 

Jemaah lansia yang memenuhi kriteria harus segera melapor ke kantor Kementerian Haji dan Umrah domisili untuk membuka blokir pelunasan dan menyelesaikan pembayaran Bipih sebelum batas akhir Tahap Kesatu.

Di samping itu, Gus Irfan melanjutkan, pelunasan Bipih Tahap Kedua akan dibuka pada 2 Januari 2026 jika kuota di Tahap Kesatu (24 November-23 Desember 2025) belum terpenuhi. 

"Kesempatan ini diperuntukkan bagi jemaah gagal lunas tahap pertama, pendamping lansia/disabilitas, penggabungan mahram, hingga jemaah haji urutan berikutnya (cadangan)," lanjutnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved