Tribun Bandar Lampung

Kisah Sopir Ambulans Pemkot Bandar Lampung, Pernah Merasa Diikuti: Padahal Kosong

Namun, di tengah perjalanannya ke Bandar Lampung, Ahmadi Afandi merasa ada beberapa orang yang turut di dalam mobil ambulans yang dikemudikan itu.

Penulis: kiki adipratama | Editor: Noval Andriansyah
tribunlampung.co.id/kiki adipratama
Kisah Sopir Ambulans Pemkot Bandar Lampung, Pernah Merasa Diikuti Padahal Kosong. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Siapa bilang menjadi sopir ambulans biasa-biasa saja.

Menjadi sopir ambulans tidak hanya membutuhkan kemampuan teknis maupun kecakapan saat mengendarai mobil.

Tapi juga harus siap mengambil risiko, mulai dari dikejar-kejar waktu saat membawa orang yang sedang sekarat, sengketa keluarga, hingga ada yang merasa diikuti oleh roh orang yang sudah meninggal.

Siapa pun pemilik ambulans, pasti membutuhkan sopir, yang siap mengantar penumpang ke rumah sakit ataupun ke liang lahat.

Di Bandar Lampung ada ratusan orang yang berprofesi sebagai sopir ambulans.

Badak Lampung Pertahankan Winger Andalan Hariyanto Panto untuk Liga 2 2020

Jadwal Kapal Eksekutif Januari 2020 dan Cara Beli Tiket Kapal di Bakauheni Pakai e-Money

Perubahan Iklim Sebabkan Ikan Mati Mendadak di Lampura, Ini Solusi dari Dinas Perikanan Lampura

Perjalanan sang sopir mengantar ke tujuan tersebut punya banyak suka duka dan bahkan ada cerita misteri yang melingkupinya.

Seperti yang diakui salah seorang sopir ambulans, Ahmadi Afandi (39).

Ahmadi Afandi mengaku, sudah 4 tahun lamanya menjadi sopir mobil ambulans jenazah.

Ahmadi Afandi, menjadi sopir ambulans sudah sejak awal Tahun 2016 lalu.

Ahmadi Afandi bekerja menjadi sopir ambulans di Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung yang memiliki program ambulans gratis.

Selama bekerja menjadi sopir ambulans, Ahmadi Afandi sudah pernah mengantar jenazah ke sejumlah pelosok di Lampung.

Seperti, Way Kanan, Lampung Timur, dan Krui, Pesisir Barat.

Hingga kini, pria dengan perawakan kurus tinggi ini masih dipercaya sebagai sopir ambulans gratis di Pemkot Bandar Lampung.

Beragam kejadian pun sudah pernah dialami Ahmadi Afandi saat mengantar jenazah.

Salah satu cerita yang mengesankan bagi Ahmadi Afandi, adalah ketika mengantarkan jenazah ke Way Kanan pada medio Tahun 2018.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved