Tribun Bandar Lampung
Harga Cabai Merah Naik di Bandar Lampung Naik Tajam Rp 80 Ribu per Kilogram
Salah satu pedagang di Pasar Tugu Ayu membeberkan, lonjakan harga ini terjadi menjelang Natal sampai saat ini.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Reny Fitriani
"Iya harga naik terus dari sebelum Natal. Kalau sekarang makin mahal karena harga dari sananya mahal. Banyak yang gagal panen," terang Ratih.
Sementara pedagang lainnya di Pasar Tradisional Tamin Syamsi mengatakan bahwa kenaikan harga cabai bertahap.
"Sebelum malam tahun baru harga Rp 45 ribu perkilogram tapi masuk awal tahun naik drastis menjadi Rp60 ribu perkilogram," jelas dia.
Selain harga cabai, beber dia, harga sejumlah komoditi juga melambung diantaranya harga cabai kecil dari Rp20 ribu menjadi Rp40 ribu per kilogram.
Lalu untuk bawang merah dari Rp17 ribu perkilogram menjadi Rp32 ribu perkilogram.
"Harga bawang merah naik Rp 15 ribu perkilonya. Belum lagi bawang putih naik juga walau tipis dari Rp 24 ribu perkilogram jadi Rp26 ribu perkilogram," beber Syamsi.
Lalu untuk tomat dari Rp 7 ribu perkilogram menjadi Rp10 ribu perkilogram.
Kenaikan bumbu dapur yang terus terjadi sampai saat ini dikeluhkan oleh ibu-ibu rumah tangga.
Dewi warga Telukbetung menuturkan, dengan uang belanja dapur yang tetap namun harga beragam bumbu naik membuatnya lebih menghemat pembelian.
• 384 CPNS Bandar Lampung Penerimaan 2018 Ikuti Latsar Prajab
"Biasanya belinya stok langsung satu kilo. Ini belinya seperempat kilo. Biar uang belanja nya bisa kebagi," keluh ibu dua anak ini.
Warga lainnya di Tanjungkarang Maryam berharap harga bumbu-bumbu dapur ini segera stabil.
"Ya pengennya stabil lagi jangan mahal kayak gini. Bingung bagi uang dapurnya," tuturnya.(Tribunlampung.co.id/ Sulis Setia M)