Kemang Terendam Air 2 Meter tapi Gubernur Anies Baswedan Bilang Tidak Kebanjiran

Dia menyebut sebanyak 85 persen wilayah Jakarta tidak dilanda banjir, salah satunya wilayah Kemang, Jakarta Selatan.

Editor: taryono
dokumen pribadi Bambang Soesatyo
Sepeda motor terendam banjir di rumah anak Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Dimaz Raditya Soesatyo, di Kemang, Jakarta, Kamis (2/1/2020).(Dokumen pribadi Bambang Soesatyo ) 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengklaim mayoritas wilayah Jakarta tidak tergenang banjir pasca hujan deras pada Rabu (1/1/2020) lalu.

Dia menyebut sebanyak 85 persen wilayah Jakarta tidak dilanda banjir, salah satunya wilayah Kemang, Jakarta Selatan.

Hal tersebut dikarenakan pompa air di kawasan tersebut bekerja dengan baik.

"Hujan yang sedemikian deras, tapi kenapa Kemang tidak banjir, karena pompa mobile kami bekerja di Kemang Raya," kata  Anies saat ditemui di Kelurahan Makasar, Makasar, Jakarta Timur, Minggu (5/1/2020).

"Karena itu, alhamdulillah 85 persen wilayah Jakarta aman. Ada 15 persen yang terdampak dan 15 persen itu ada di bawah 1 persen yang ketinggian airnya di atas 1,5 meter. Artinya secara sistem, kesiapan kita alhamdulillah baik," lanjutnya.

Tampilan banjir di Jakarta dari helikopter yang mengangkut Kepala BNPB Doni Monardo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, saat mereka meninjau kondisi banjir terkini pada Rabu (1/1/2020).
Tampilan banjir di Jakarta dari helikopter yang mengangkut Kepala BNPB Doni Monardo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, saat mereka meninjau kondisi banjir terkini pada Rabu (1/1/2020). (DOKUMENTASI BNPB)

Namun, pernyataan Anies berbeda dengan fakta di lapangan.

Data Kompas.com, banjir sempat melanda kawasan Kemang beberapa saat setelah hujan deras datang.

Salah satunya Jalan Kemang Timur.

Hotman Paris Langsung Bereaksi Saat Lihat Peti Mati Terendam Banjir di Jakarta

Cerita Warga Satu Desa Terjebak Banjir Bandang, Tembus Hutan untuk Selamatkan Diri

Lihat yang Dilakukan Warga untuk Antisipasi Banjir, Rahmat: Kalau Nunggu Pemerintah Lama!

Banjir Terjang Pagar Rumah Warga Tanjung Senang hingga Roboh

Sumbang Korban Banjir Rp 20 Juta, Nikita Mirzani: Rezeki Saya Rezeki Kalian Semua
Sumbang Korban Banjir Rp 20 Juta, Nikita Mirzani: Rezeki Saya Rezeki Kalian Semua (tribunnews)

Hery selaku warga setempat kala itu menjelaskan bahwa kawasan rumahnya sempat diterjang banjir setinggi 2 meter lebih.

Kondisi air setinggi itu terjadi pada Rabu pukul 08.00 WIB.

"Dari pukul 03.00 pagi air memang sudah masuk karena hujan deras kan, tapi semakin lama kok semakin tinggi. Pukul 08.00 saya lihat air sudah setinggi 2 meter," ucap dia saat ditemui di lokasi rumahnya, (2/1/2020).

Beruntung Hery sudah bergerak cepat untuk memindah barang berharga ke lantai atas.

Dia dan kelima anaknya berhasil mengungsi ke permukiman yang lebih tinggi.

"Airnya juga deras banget. Saya berenang keluar saja susah," ucap Hery yang tinggal tepat di samping kali Mampang ini.

Hal sama juga dikatakan Ilham.

Salah satu pegawai rumah tangga di salah satu rumah mewah di kawasan tersebut juga mengatakan hal yang sama.

Bahkan ruang tamu sempat direndam air setinggi 1 meter lebih.

"Sampai segini (sambil menunjuk perutnya). Wah kalau di jalan sampai ke pundak," kata Ilham.

"Ini banjir terparah. Terakhir paling parah tahun 2007," ucap dia.

Bukan hanya di kawasan Jalan Kemang Timur V, banjir juga terjadi di perkampungan Hongkongbeng RT 003 RW 002 Jalan Kemang X, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Rabu (1/1/2020).

Saat itu, warga setempat berharap adanya bantuan perahu karet untuk evakuasi.

Viral Aksi Santuy Warga di Tengah Banjir, Wanita Cantik Naik Ban Bebek Sampai Warga Asik Mancing
Viral Aksi Santuy Warga di Tengah Banjir, Wanita Cantik Naik Ban Bebek Sampai Warga Asik Mancing (Kolase TribunMataram.com Instagram @realgieya89)

"Banjirnya parah, tinggal genteng doang. Warga banyak tidak bisa keluar karena kedalamannya sudah tinggi. Kita butuh bantuan perahu karet," ujar salah satu warga setempat, Taufik (30), kepada Kompas.com ketika ditemui ketika banjir pada Rabu (1/1/2020).

Menurut Taufik, kenaikan air yang terjadi di wilayah tempat tinggalnya sejak pukul 04.00 WIB. 

"Sebagian warga yang tak sempat mengevakuasi diri terjebak di dalam rumah mereka. Karena lampu dipadamkan jadi enggak bisa keluar rumah," ucap dia. 

Bahkan dalam beberapa kesempatan, Anies sempat mengunjungi dapur posko banjir di kawasan Kemang Utara.

Di sana dia sempat menengok kondisi warga yang jadi korban Banjir.

"Kita apresiasi masyarakat yang telah secara langsung membantu, mengelola secara swadaya dampak dari kebanjiran ini," ujarnya di Jakarta, Rabu (1/1/2020).

Anies berpesan kepada para warga apabila membutuhkan bantuan bisa menghubungi Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi beban korban banjir.

"Terkena banjir saja adalah masalah rumit jadi kita ingin mengurangi beban masalah dan malam hari ini saya instruksikan untuk merespons cepat," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul  Anies Sebut Kemang Tidak Banjir, Faktanya Terendam 2 Meter

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved