Longsor di Bandar Lampung

Tertimpa Lemari, Tukul Korban Longsor di Kaliawi Luka 25 Jahitan

Korban bernama Tukul Mulyono (46) mengalami luka di pelipis mata sebelah kanan.

Penulis: Joviter Muhammad | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Joviter
Korban Tukul Mulyono sudah diperbolehkan pulang dari puskesmas 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Longsor Gunung Bantahan di Jalan Agus Salim Gang Kapten Abdul Wahab Kelurahan Kaliawi Kecamatan Tanjungkarang Pusat menyebabkan satu korban luka akibat tertimpa lemari.

Korban bernama Tukul Mulyono (46) mengalami luka di pelipis mata sebelah kanan.

Akibat luka itu, bapak tiga anak ini harus menerima 25 jahitan.

"Waktu kejadian saya sama anak anak sudah tidur. Iya saya yang kena timpa lemari karena posisi saya tidur sebelahan sama lemari," ujar Tukul.

Tukul tak mengetahui awal kejadian tersebut. Namun ia menduga kejadian tersebut antara sekitar pukul 00.30 WIB - 01.00 WIB.

"Batu gak tau ukuran berapa ya mungkin berat lebih dari satu ton. Pintu sama dinding depan rumah semua hancur," katanya.

Warga Sempat Dengar Gemuruh Sebelum Material Batu Besar Menghantam Rumah

BREAKING NEWS Longsor di Kaliawi Rusak Rumah Warga, Tembok Hancur Dihantam Bongkahan Batu Besar

BREAKING NEWS Jadi Saksi Sidang Kasus Dugaan Suap, Sri Widodo Tak Hadir karena Sakit

BREAKING NEWS Pelayanan Poliklinik RSU Ryacudu Kotabumi Lumpuh, Pasien: Tidak Ada Dokter

Tukul menambahkan, ia sempat berteriak meminta pertolongan warga.

Tak berapa datang warga berusaha mengeluarkan Tukul dan keluarga.

Kata Tukul, anak dan istri selamat tanpa luka sedikit pun.

Ia yang tertimpa lemari segera dilarikan warga ke Puskesmas Simpur karena luka di atas pelipis mata.

"Sudah dibolehin pulang. Tadi juga sudah di beri obat katanya cukup rawat jalan saja," jelas Tukul.

Adiki korban Ari Triningsi (43) mengatakan, korban sempat mengira batu besar menghimpit anak dan istrinya. "Alhmdulillah selamat semua, cuma kakak saya yang luka," katanya.

Ari yang tinggal bersebelahan dengan rumah korban mengaku awalnya mendengar suara gemuru dari atas bukit.

Diperkirakan jarak antara runtuhan batu ke rumah korban sekitar 50 meter. Batu yang menggelindig dari atas bukit berhenti setelah menghantam rumah Tukul.

"Seperti suara gemuruh, setelah itu ada suara kaca pecah. Saya lihat ke samping ternyata longsor kena rumah kakak saya," tukasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved