Pencurian di Bandar Lampung

Barang-barang yang Digasak Kawanan Pencuri dari Kantor Tour dan Travel, dari Uang hingga Laptop

Kawanan Pencuri menggasak barang-barang berharga dari Kantor Tour dan Travel, dari Uang hingga Laptop.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Reny Fitriani
zoom-inlihat foto Barang-barang yang Digasak Kawanan Pencuri dari Kantor Tour dan Travel, dari Uang hingga Laptop
Dokumentasi Arie Tour and Travel
Barang-barang yang Digasak Kawanan Pencuri dari Kantor Tour dan Travel, dari Uang hingga Laptop

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Disatroni maling, kantor jasa Tour dan Travel merugi puluhan juta.

Desi Suprianti Head Counter Arie Tour & Travel mengatakan aksi pencuri ini mengakibatkan tempatnya merugi puluhan juta.

"Yang hilang laptop dua, hp kantor satu, lalu uang tunai Rp 17 juta, sama uang 300 dolar," ucapnya, Selasa 14 Januari 2020.

Selain itu, para pencuri juga sempat membawa TV layar utama.

"Udah dicopot, tapi gak jadi kebawa, mungkin karena ada pagar dibelakang jadi dia lompat," tuturnya.

Desi pun mengatakan, puluhan uang bisa digondol setelah membongkar brangkas utama

Malam Dijaga, Pagi-pagi Kantor Jasa Tour dan Travel Sudah Berantakan Diobrak-abrik Maling

BREAKING NEWS Kantor Jasa Tour dan Travel di TbU Dibobol Maling, Ratusan Juta Raib

Penghentian Layanan Poliklinik RSU Ryacudu Berlanjut Hari Ini, Hanya 3 Poli yang Buka Layanan

Jadwal Tes CPNS Metro 2019, Simak Lokasi Tes CPNS Metro di Bandar Lampung

"Kata penyidik tadi pakai linggis dimungkinkan seperti itu," tandasnya.

Diduga Masuk Setelah Jebol Genteng dan Plafon

Bobol kantor jasa Tour dan Travel, kawanan pencuri lompat lewat plafon.

Desi Suprianti Head Counter Arie Tour & Travel mengatakan, para pelaku pencuri berhasil masuk setelah menjebol plafon.

"KemungKinan dia masuk dari belakang pelafon, jadi mereka bongkar genteng atas," tuturnya, Selasa 14 Januari 2020.

Desi menduga para pelaku berhasil masuk lewat plafon setelah melihat ada bekas jejak kaki.

"Sama gentengnya berlubang, jadi dipastikan lewat situ," katanya.

Setelah menggasak barang berharga, kata Desi, pelaku kabur lewat pintu samping.

"Terus lompat, dan pergi, kayaknya seperti itu, soalnya hanya pintu kamar acounting sama brangkas," tandasnya.

Malam Dijaga, Pagi-pagi Kantor Jasa Tour dan Travel Sudah Berantakan Diobrak-abrik Maling

Tiga jam ditinggal, sebuah kantor jasa Tour dan Travel di bilangan Gulak Galik disatroni maling.

Desi Suprianti Head Counter Arie Tour & Travel mengaku tak mengetahui persis kejadian pencurian ini.

"Kantor sedang tutup, dan kami tahu jam setengah enam pagi tadi," katanya, Selasa 14 Januari 2020.

Desi mengatakan setiap malam ada penjaga di kantor tempatnya ia berjaga.

"Tapi dari pengakuan penjaga, pulang sekitar pukul jam setengah tiga pagi," tuturnya.

Lanjutnya, dia mendapat kabar pukul setengah enam tadi.

"Saya dikabarin, dan dijemput penjaga, sampai sini sudah berantakan," tandasnya.

Ratusan Juta Raib Ratusan Juta Raib

Terjadi aksi pencurian disebuah kantor jasa Tour dan Travel.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Wolter Monginsidi, Gulak-Galik, Telukbetung Utara, Selasa 14 Januari 2020.

Informasi yang didapat, aksi pencurian dilakukan saat dini hari.

Akibat aksi pencurian ini kantor jasa yang diketahui bernama Arie Tour & Travel mengalami kerugian puluhan juta.

Selain itu beberapa barang elektronik dibawa kabur oleh komplotan pencuri.

Saat Tribun mendatangi lokasi, salah satu penjaga counter membenarkan adanya aksi pencurian.

"Iya benar, tadi pagi," sebut gadis yang tengah PKL di kantor Arie Tour & Travel.

Gadis yang tak disebut ini pun mengarahkan ke Head Counter Arie Tour & Travel.

"Saya gak, langsung sama head counter," tutupnya.

Kisah Nasabah BCA Gagalkan Pencurian, Tarik Pencuri hingga Jatuh dari Motor dan Dihajar Massa

Nasabah Bank BCA bernama Arun Aksa nyaris menjadi korban pencurian.

Warga Perumahan Citra Bumi Permai, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung ini kehilangan uang Rp 5 juta yang baru diambil di ATM BCA Jalan Ki Maja, Way Halim, Jumat (10/1/2020) sekitar pukul 14.30 WIB.

Pria yang bekerja di showroom mobil bekas ini membeberkan kronologi peristiwa yang dialaminya.

"Sebelum terjadi pencurian, saya baru saja mengambil uang di ATM BCA Ki Maja, Way Halim," ungkap Arun Aksa. 

Setelah mengambil uang, Arun berniat pulang ke rumahnya di Perumahan Citra Bumi Permai, Tanjung Senang.

Dalam perjalanan, tiba-tiba ban mobil Daihatsu Xenia warna putih yang dikendarai Arun bocor.

Arun pun mampir ke kios tambal ban di Jalan Ratu Dibalau, Kecamatan Tanjung Senang.

Saat Arun berbincang dengan tukang tambal ban, dua pria tak dikenal mendekati mobil korban. 

Salah satu pelaku langsung menggasak tas berisi uang Rp 5 juta di dalam mobil.

Namun, aksi keduanya dipergoki korban.

Tak ingin uangnya hilang begitu saja, korban mengejar kedua pelaku yang mengendarai motor.

Ia berhasil menarik salah satu pelaku hingga terjatuh. 

"Begitu jatuh, warga sini langsung rame ikut menghajar penjahat ini," terang Arun. 

Pelaku nahas tersebut bernama Wahyudin, warga Kayu Agung, Sumatera Selatan.

Ia babak belur dihajar warga. 

Sedangkan rekan pelaku berhasil lolos dari kepungan warga.

Dia kabur dengan mengendarai sepeda motor menuju Jalan Soekarno-Hatta. (Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved