Tribun Lampung Utara

Waspada Banjir, Lampura Berpotensi Hujan Ringan hingga Lebat Selama Tiga Hari Kedepan

Dalam waktu tiga hari kedepan, wilayah kabupaten Lampung Utara berpotensi hujan. Ini berdasarkan data BMKG Lampung.

Penulis: anung bayuardi | Editor: Reny Fitriani
imagui.eu
Ilustrasi Hujan - Waspada Banjir, Lampura Berpotensi Hujan Ringan hingga Lebat Selama Tiga Hari Kedepan 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Dalam waktu tiga hari kedepan, wilayah kabupaten Lampung Utara berpotensi hujan.

Ini berdasarkan data dari badan Metrologi, Klimato‎logi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Lampung.

"Lampung Utara berpotensi hujan ringan sampai lebat intensitasnya," jelas Rudi Harianto, kepala seksi data, BMKG provinsi Lampung, Selasa 14 Januari 2020. 

Ia mengatakan curah hujan, secara umum di provinsi Lampung, memang menjadi puncaknya pada bulan Januari ini.

Masyarakat diimbau untuk mewaspadai banjir, ketika hujan deras tiba.

Untuk wilayah Lampung Utara hujan akan turun mulai dari sore hingga malam hari.

Kisah Korban Banjir Semaka, Butuh 3 Hari Singkirkan Batu dan Tanah Setinggi 1,7 Meter di Masjid

Buntut Jebolnya Tanggul Way Katibung, Puluhan Hektare Tanaman Padi di Candipuro Rusak Akibat Banjir

Penghentian Layanan Poliklinik RSU Ryacudu Berlanjut Hari Ini, Hanya 3 Poli yang Buka Layanan

Cegah Kekurangan Stok, Pengadaan Blanko e-KTP Tahun 2020 di Lambar Sebanyak 16 Ribu Keping

Selama ini, untuk potensi angin kencang di wilayah setempat sudah berkurang.

BMKG melihatnya berdasarkan pergerakan awan di Lampung Utara.

Kecenderungannya, hujan turun dengan curah yang ringan dan lebat tadi.

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologis terusan akibat curah hujan tinggi.

Bencana alam yang rawan terjadi akibat curah hujan tinggi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, petir dan jalan licin.

Kisah Korban Banjir Semaka, Butuh 3 Hari Singkirkan Batu dan Tanah Setinggi 1,7 Meter di Masjid

Lantai keramik di Masjid Baiturrahman, Pekon Way Kerap, Kecamatan Semaka, Tanggamus kini sudah terlihat lagi.

Setelah tiga hari bergotong royong, warga akhirnya berhasil menyingkirkan material banjir yang mengubur setengah bangunan masjid.

Masjid tersebut termasuk yang paling parah terdampak banjir yang melanda Kecamatan Semaka pada Kamis (9/1/2020) malam.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved