Tribun Lampung Selatan

Nikmatnya Nyeruit di Pantai Minang Rua, Perpaduan Ikan Bakar dan Pedasnya Sambal Menggoyang Lidah

Tidak lengkap jika mendatangi pantai Minang Rua di Desa Klawi Kecamatan Bakauheni, tanpa menjajal menu seruit di pantai tersebut.

Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Dedi
Proses pembuatan sambal seriut oleh salah satu pemilik usaha kuliner di pantai Minang Rua. 

Seperti ikan Tengkurungan, ikan Kakap dan beberapa ikan laut lainnya.

Untuk di pantai Minang Rua, ikannya merupakan hasil tangkapan nelayan yang ada di pantai tersebut.

“Setelah dibersihkan, ikan di beri bumbu penyedap. Lalu dibakar,” ujar Arna.

Uniknya, Nyeruit di pantai Minang Rua ini disajikan menggunakan daun pisang.

Dimana pengunjung akan makan secara bersama-sama menggunakan daun pisang sebagai pengganti piring.

Rasa ikan Tengkurungan yang sedikit manis dipadu dengan pedasnya seruit, menjadi perpaduan yang akan menggoyang lidah.

Mian, mengatakan cukup banyak para pengunjung yang datang memesan menu sambal seruit dengan aroma bunga honje.

Membangkitkan selesa makan.

Menurut Mian, untuk bisa menikmati sambal seruit dengan ikan laut bakar di pantai Minang Rua, tidaklah harus mengeluar kocek tebal.

Untuk satu porsi sendiri harga sekira Rp 30 ribu.

Sedangkan untuk satu paket bagi 4 orang, seharga sekira Rp 80 ribu – Rp. 100 ribu.

Ini sudah termasuk nasi dan lalapan petai, timun dan daun kemangi.

“Tidak lah mahal. Seperti halnya makan di warung biasa. Harganya cukup terjangkau,” kata dia.

Ardi seorang pengunjung pantai Minang Rua, kepada Tribun mengatakan, sangat menyukai sambal seruit dan ikan laut bakar yang menjadi menu special di objek wisata yang ada di Desa Klawi Kecamatan Bakauheni itu.

“Saya suka. Pedasnya membangkitkan selera makan. Satu ikan Tengkurungan ukuran 300 gram bisa habis sendiri,” kata dia.

Tentu bagi para pengunjung pantai Minang Rua, rasanya kurang lengkap jika belum menjajal menu sambel seruit dengan ikan laut bakar.(Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved