Begal Ditangkap di Bandar Lampung
Pelaku Curanmor asal Jabung Beraksi Pakai Senpi Hasil Gadai
Tersangka curanmor mengaku mendapatkan senjata api rakitan dari Jabung, Lampung Timur.
Penulis: Joviter Muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Tersangka curanmor mengaku mendapatkan senjata api rakitan dari Jabung, Lampung Timur.
Senpi jenis revolver beserta tiga butir peluru ikut diamankan di Mapolresta Bandar Lampung.
Dua tersangka tersebut bernama Adi dan Tamrin.
Kepada polisi, Tamrin mengaku mendapatkan senpi tersebut dengan cara gadai.
"Ada teman saya gadai. Orang Jabung juga," kata Tamrin saat diinterogasi polisi Mapolresta Bandar Lampung, Kamis (16/1/2020).
• BREAKING NEWS Bawa Motor Tanpa Pelat, Dua Begal Diringkus Satlantas
• Kabur ke Gang Buntu, Dua Begal Diciduk Polisi
• Bobol Rumah di Terusan Nunyai, 2 Pelaku Diringkus Polisi
• Diancam Stafnya Pakai Badik, Plt Direktur RSUD Ryacudu Buka Suara
Polisi menduga mereka berdua merupakan sindikat spesialis curanmor.
Hal ini diperkuat dari sejumlah barang bukti seperti kunci T.
Kunci tersebut tidak hanya ada di saku celana tersangka, tapi juga di bawah jok motor.
Selain itu, motor yang dikendarai kedua pelaku juga diduga hasil curian.
"Tapi ngakunya milik mereka, bukan hasil curian. Ini yang akan kami dalami lagi terkait TKP dan tersangka lainnya," ungkap Kapolres Kombes Pol Yan Budi Jaya.
Bantah Motor Curian
Dua orang terduga pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) diamankan Satlantas Polresta Bandar Lampung, Kamis (16/1/2020).
Kedua pria itu bernama Tamrin dan Adi.
Dari tangan mereka, polisi mengamankan barang bukti Honda Beat warna pink tanpa nopol yang diduga hasil curian.
Namun, tersangka Adi mengaku motor itu bukan hasil curian.
"Itu motor punya saya sendiri, Pak," ujar Adi.
Dari hasil interogasi, terungkap peran keduanya saat beraksi.
Adi kebagian peran sebagai joki.
Sementara rekannya Tamrin menjadi eksekutor.
"Baru kali ini, Pak," timpal Tamrin.
Namun, polisi tak percaya begitu saja dengan pengakuan Adi.
Dari hasil pemeriksaan, Honda Beat tersebut mengalami kerusakan di bagian kunci kontak.
Polisi menduga motor tersebut hasil curian.
"Kami masih memeriksa keduanya karena dari BB yang kami amankan keduanya merupakan spesialis curanmor," beber Kapolres Bandar Lampung Kombes Pol Yan Budi Jaya.
Kapolres menerangkan, keduanya diamankan saat anggota Satlantas sedang mengatur lalu lintas di seputaran Jalan Urip Sumoharjo.
Saat polisi hendak melakukan pemeriksaan, keduanya langsung melarikan diri.
Mereka meninggalkan sepeda motornya begitu saja.
"Dikejar oleh anggota, akhirnya ditangkap setelah terjebak di gang buntu," ujar Kapolres. (Tribunlampung.co.id/Joviter Muhammad)