27 Reka Adegan dalam Rekonstruksi Penusukan di King Karaoke Pringsewu

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Sebanyak 27 reka adegan diperagakan dalam rekontruksi perkara penusukan yang akibatkan korban tewas dan luka di halaman King Karaoke, di Kelurahan Pringsewu Utara, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pringsewu AKP Sahril Paison mengungkapkan, peristiwa penusukan yang dilakukan tersangka tergambarkan pada adegan ke 24.

"Sudah jelas di sini bahwa si AJ (Anton Jatmiko) melakukan penusukkan sesudah terjadi baku hantam," ungkap Sahril mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri, Jumat, 17 Januari 2020.

Pengamatan Tribun Lampung, saat rekontruksi, ketiga orang yang dalam pengaruh alkohol ini terlibat cekcok.

Dimana saat itu, tersangka Anton Jatmiko dipukul oleh korban tewas, Agung Putra Perdana (20).

Kemudian, kakak Agung, Kiki Kurniawan menjepit leher Anton pakai siku yang kemudian membantingnya. Lalu Kiki dan Anton terguling ke lantai dengan posisi Kiki menjepit leher Anton dari belakang.

• Sama-sama Mabuk, Begini Pengakuan Pelaku Penusukan Kakak Beradik di King Karaoke Pringsewu

• Polisi Beberkan Kronologi Penusukan Kakak Beradik di King Karaoke Pringsewu

• BREAKING NEWS Seorang Pria Terbujur Kaku di Ruang Jenazah RSUDAM Diduga Korban Kecelakaan di Tol

• BREAKING NEWS Polres Tanggamus Tangkap 5 Orang Kasus Narkoba, Bandar sampai Pemakai

Saat itu lah korban Agung langsung menindih Anton pada bagian kakinya. Anton yang dalam kondisi terjepit langsung mencabut badik di pinggangnya.

Sembari posisi tertidur di lantai halaman, Anton lantas menusukkan badik ke Agung. Kemudian tersangka Anton menusukkan badiknya membabi buta yang akibatkan Agung luka lima tusukkan.

Tidak hanya itu, tusukkan tersebut juga mengenai Kiki sehingga harus mendapat perawatan di tempat pelayanan kesehatan.

Akibat peristiwa tersebut Agung tewas setelah sempat dilarikan ke Rumah Sakit.

Penyidik Kepolisian Resor (Polres) Pringsewu menggelar rekontruksi peristiwa penusukkan yang akibatkan korban tewas dan luka di halaman King Karaoke, Kelurahan Pringsewu Utara, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, 22 Desember 2019 silam.

Rekontruksi dilaksanakan sesuai pentunjuk jaksa Kejaksaan Negeri (Kejari) Pringsewu, Jumat, 17 Januari 2020. Rekontruksi tersebut dikawal ketat oleh personil Satsabhara Polres Pringsewu.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pringsewu AKP Sahril Paison mengungkapkan dalam rekontruksi tersebut pelakunya diperankan langsung oleh tersangka Anton Jatmiko (29) warga Kelurahan Pringsewu Barat, Kecamatan Pringsewu.

Sedangkan korban tewas Agung Putra Perdana (20) dan kakaknya Agung, korban luka tusuk, Kiki Kurniawan (28) diperankan oleh peran pengganti.

"Rekontruksi ini untuk menunjang kelengkapan berkas perkara yang akan dilimpahkan ke JPU (Jaksa Penuntut Umum), " kata Sahril mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri, Jumat di halaman King Karaoke.

Oleh karena itu, rekonstruksi tersebut disaksikan langsung oleh JPU. Kegiatan rekontruksi tersebut mengundang perhatian masyarakat yang datang untuk menyaksikan.

Warga hanya bisa melihat dari luar pagar halaman King Karaoke.

Penyidik Kepolisian Resor (Polres) Pringsewu menggelar rekontruksi peristiwa penusukan yang mengakibatkan korban tewas dan luka di halaman King Karaoke, Kelurahan Pringsewu Utara, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, 22 Desember 2019 silam.

Rekontruksi dilaksanakan sesuai pentunjuk jaksa Kejaksaan Negeri (Kejari) Pringsewu, Jumat, 17 Januari 2020.

Rekontruksi tersebut dikawal ketat oleh personil Satsabhara Polres Pringsewu.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pringsewu AKP Sahril Paison mengungkapkan dalam rekontruksi tersebut pelakunya diperankan langsung oleh tersangka Anton Jatmiko (29) warga Kelurahan Pringsewu Barat, Kecamatan Pringsewu.

Sedangkan korban tewas Agung Putra Perdana (20) dan kakaknya Agung, korban luka tusuk, Kiki Kurniawan (28) diperankan oleh peran pengganti.

"Rekontruksi ini untuk menunjang kelengkapan berkas perkara yang akan dilimpahkan ke JPU (Jaksa Penuntut Umum), " kata Sahril mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri, Jumat di halaman King Karaoke.

Oleh karena itu, rekontruksi tersebut disaksikan langsung oleh JPU.

Kegiatan rekontruksi tersebut mengundang perhatian masyarakat yang datang untuk menyaksikan.

Warga hanya bisa melihat dari luar pagar halaman King Karoke.

Polisi Beberkan Kronologi Penusukan Kakak Beradik di King Karaoke Pringsewu

Polres Pringsewu membeberkan kronologi peristiwa penusukan kakak beradik di King Karaoke, Minggu (22/12/2019) sekira pukul 02.30 WIB.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pringsewu AKP Sahril Paison mengungkapkan, tersangka Anton Jatmiko (29) diduga kuat dalam pengaruh alkohol.

Sahril mengatakan, Anton sudah mengenal kedua korban, yakni Kiki Kurniawan (28) dan adiknya, Agung Putra Perdana (20), karena sama-sama berasal dari Kelurahan Pringsewu Barat, Kecamatan Pringsewu.

Ketiganya datang ke King Karaoke di Jalan KH Gholib, Kelurahan Pringsewu Utara, Kecamatan Pringsewu, Sabtu (21/12/2019) pukul 23.00 WIB.

"Korban dan tersangka yang sudah saling kenal (teman) datang ke King Karaoke dan menyewa ruangan, serta minum-minuman keras," ungkap Sahril, Minggu sore.

Saat keluar dari ruangan karaoke, korban dan tersangka cekcok mulut di halaman King Karaoke. Terjadilah perkelahian.

Sahril mengungkapkan, tersangka Anton mengeluarkan badik dan menusuk Agung.

Setelah itu, Anton juga menusuk Kiki Kurniawan (28), kakak kandung Agung.

Kedua korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Wisma Rini.

"Korban atas nama Agung meninggal dunia mengalami luka sebanyak lima tusukan pada bagian dada," kata Sahril.

Peristiwa penganiayaan terjadi di halaman King Karoke di bilangan Jalan KH Gholib, Kelurahan Pringsewu Utara, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Minggu (22/12/2019). pukul 02.30 WIB.

Dalam peristiwa itu, Agung tewas karena mengalami luka tusuk.

Dari informasi yang dihimpun di lapangan, ketiganya berkunjung ke King Karaoke, Sabtu (21/12/2019) pukul 23.00 WIB.

Malam itu ketiganya tidak langsung karaoke karena semua ruangan penuh.

Mereka pun menunggu di luar.

Selang 30 menit kemudian, ketiganya baru bisa masuk ruangan karaoke.

Kurang lebih tiga jam kemudian, pukul 02.30 WIB, ketiganya keluar dari ruangan karaoke.

Belum diketahui apa pemicunya, mereka bertiga terlibat cekcok.

Anton menusuk korban Agung dan Kiki.

Karyawan King Karaoke yang mengetahui kejadian tersebut langsung membawa keduanya ke RSU Wisma Rini.

Agung mengalami luka tusuk parah di dada dan perut sehingga meninggal dunia.

Sementara Kiki mengalami luka di perut dan menjalani operasi di RS Mitra Husada Pringsewu.

Anggi, tukang ojek yang mangkal di dekat lokasi, mengaku mendengar ada keributan di halaman King Karaoke.

Anggi langsung mendatangi kediaman korban.

Namun ia kembali menuju RSU Wisma Rini lantaran korban masih di sana.

"Sampai Wisma Rini, Mas Agung sudah meninggal," katanya.

Anggi ketika itu langsung mengantar Kiki Kurniawan ke RS Mitra Husada.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pringsewu AKP Sahril Paison membenarkan peristiwa tersebut.

Dia mengatakan, pelaku penusukan telah diamankan polisi.

Pihaknya kini sedang memeriksa sejumlah saksi untuk mengetahui motif yang melatarbelakangi peristiwa berdarah di halaman King Karaoke.

Petugas telah memasang garis polisi di tempat kejadian.

Suasana duka mendalam menyelimuti kediaman keluarga korban.

Orangtua korban shock dengan kondisi yang dialami putranya tersebut.

Kini jasad korban telah dimakamkan ke tempat pemakaman umum setempat. (Tribunlampung.co.id/Robertus Didik Budiawan)