Sidang Kasus Dugaan Suap Lampura

Kesaksian Bupati Agung Diharapkan Ungkap Fakta Baru Suap Proyek

Agung Ilmu Mangkunegara dijadwalkan menjadi saksi dalam persidangan perkara dugaan suap proyek Lampung Utara di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Senin

Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung/Anung
Bupati nonaktif Lampura Agung Ilmu Mangkunegara dijadwalkan menjadi saksi dalam persidangan perkara dugaan suap proyek di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Senin (20/1/2020). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kesaksian Bupati nonaktif Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara akan menjadi ajang untuk pembuktian fakta.

Abi, kuasa hukum terdakwa Candra Safari, mengatakan, kesaksian Agung dalam persidangan diharapkan bisa mengungkap fakta baru.

"Kami ingin mengungkap fakta yang sesungguhnya seperti apa. Candra ini kan dituduh memberikan uang kepada AIM," ujar Abi, Minggu (19/1/2020).

Abi mengatakan, pihaknya akan membuktikan fakta yang sesungguhnya dalam persidangan besok, Senin (20/1/2020).

"Kami akan mau membuktikan di situ saja, apakah Pak Candra memang berhubungan dengan AIM," tegasnya.

Hadirkan Bupati Agung, Sidang Suap Fee Proyek Lampung Utara Digelar Besok

Jadi Tersangka Suap Proyek, Bupati Lampung Utara Senyum Pakai Rompi KPK

Ternyata Xenia Lakalantas di Flyover Antasari Bawa Personel Band The Panturas

Saling Tantang di Media Sosial Berujung Maut, Pemuda di Lampung Selatan Tewas Bersimbah Darah

"JPU membuktikan dakwaan, dan kita juga buktikan apakah memang dakwaan JPU sesuai dengan fakta persidangan," imbuhnya.

Menurut Abi, saat ini kliennya dalam kondisi yang sehat dan siap mengikuti persidangan selanjutnya.

"Kami semakismal mungkin mengikuti persidangan," tandasnya.

Sementara itu kuasa hukum Hendra Wijaya Saleh saat dihubungi tidak merespons pesan singkat Tribunlampung.co.id.

Penjagaan Standar

Agung Ilmu Mangkunegara dijadwalkan menjadi saksi dalam persidangan perkara dugaan suap proyek Lampung Utara di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Senin (20/1/2020).

Humas Pengadilan Negeri Tanjungkarang Hendri Irawan mengatakan, pihaknya belum mendapat konfirmasi terkait penambahan personel keamanan.

"Sementara belum ada informasi untuk penjagaan. Masih standar sementara," katanya.

Pengamanan standar yang dimaksud adalah penjagaan dari pihak kepolisian bersenjata lengkap dengan mobil baracuda.

"Tapi belum tahu juga perkembangan besok," tuturnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved