Buku Timor Timur The Untold Story

Sosok Jenderal yang 2 Kali Debat Panas dengan Prabowo saat di Kopassus

Dengan nada tinggi, Kiki menanyakan maksud Prabowo yang menyatakan Korem ingin menggagalkan Operasi Melati

Penulis: Wakos Reza Gautama | Editor: wakos reza gautama
tribunnews.com
Ilustrasi - Menhan Prabowo Subianto 

Dituding gagal, Kiki makin marah dan kecewa dengan Prabowo. Ia tak terima dengan tudingan Prabowo.

Justru menurutnya, taktik Prabowo itu terlalu menyederhakan masalah dan mengalihkan tanggung jawab.

Kabar yang beredar keduanya nyaris baku hantam di hadapan Pangdam Udayana Mayjen Adang Ruchiatna.

Akhirnya Prabowo memilih meninggalkan ruangan.

Kiki lalu berbicara empat mata dengan Mayjen Adang Ruchiatna.

Kiki beralasan konsep massa tandingan bertentangan dengan filosofi operasi lawan gerilya yaitu how to win the heart and mind oh te people.

Adang setuju dengan Kiki yang menolak taktik Prabowo.

Perseteruan antara Kiki dengan Prabowo kembali terjadi beberapa bulan setelahnya.

Ini terjadi saat Ketua Bappenas dan Menteri Tenaga Kerja melakukan kunjungan kerja ke Timor Timur.

Kiki sebagai Komandan Korem Timor Timur menerima rombongan tersebut.

Ternyata di dalam rombongan, ada Prabowo Subianto.

Prabowo saat itu masih menjalankan Operasi Melati di Timor Timur.

Entah karena masih kesal dengan Kiki karena idenya soal massa tandingan ditolak, Prabowo tiba-tiba mencak-mencak saat jamuan makan siang.

Prabowo kembali menuding Kiki ingin menggagalkan misinya di Timor Timur.

Pangkal masalahnya, Prabowo tidak terima akan ada surat kabar yang diterbitkan Korem dan pemerintah daerah.

Korem dan pemerintah Daerah ketika itu memutuskan menerbitkan surat kabar Suara Timor Timur untuk mengimbangi pemberitaan media asing yang menyudutkan ABRI.

Prabowo yang tahu rencana itu, marah.

Baginya, rencana penerbitan surat kabar itu sebagai upaya menggagalkan program Operasi Melati yang ingin menerbitkan buletin untuk membentuk opini warga Timor Timur.

 Di hadapan para tamu undangan makan siang, Prabowo ngamuk.

Ia mengumpat rencana Korem yang ingin menerbitkan surat kabar.

Kiki yang ada di situ, langsung bangun dari duduknya dan menghampiri Prabowo.

Dengan nada tinggi, Kiki menanyakan maksud Prabowo yang menyatakan Korem ingin menggagalkan Operasi Melati.

Kembali terjadi adu mulut antara Kiki dengan Prabowo. Suasana berlangsung tegang.

Para tamu undangan hanya bisa diam menyaksikan dua perwira menengah TNI itu bertengkar.

Dua minggu setelah insiden itu, Kiki dicopot sebagai Komandan Korem Timor Timur.

Kiki dimutasi sebagai perwira menengah senior pembantu utama Asisten KSAD.

Ada anggapan Kiki dicopot dari jabatannya karena perseteruannya dengan Prabowo.

Seperti diketahui saat itu Prabowo adalah menantu Presiden Soeharto dan anak emas keluarga Cendana.

Namun Kiki enggan menanggapi hal itu.

Itulah kisah perseteruan Prabowo dengan Kiki seperti yang diceritakan Kiki dalam bukunya yang berjudul "Timor Timur The Untold Story".

(tribunlampung.co.id)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved