Dijanjikan Jadi Artis, 20 Wanita Dicabuli Manajer Artis Gadungan di Jakarta, Ada yang Usia 13 Tahun

Dijanjikan jadi artis, sebanyak 20 wanita dicabuli seorang pria yang merupakan manajer artis gadungan.

Warta Kota/Desy Selviany
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru jelaskan kronologi kasus manajer agensi abal-abal cabuli 20 wanita, Jumat (24/1/2020). Dijanjikan Jadi Artis, 20 Wanita Dicabuli Manajer Artis Gadungan di Jakarta, Ada yang Usia 13 Tahun. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Dijanjikan jadi artis, sebanyak 20 wanita dicabuli seorang pria yang mengaku manajer sebuah agensi artis.

Sang manajer artis gadungan berinisial YMP (31).

Jajaran Polres Metro Jakarta Barat telah menangkap YMP.

Dalam melancarkan aksinya, manajer artis gadungan tersebut menjanjikan para korban akan dijadikan artis figuran.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Audie S Latuheru mengungkapkan, tersangka dalam kasus 20 wanita dicabuli dengan modus dijadikan artis, merupakan warga Cibubur, Country Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat.

Temani Dua Temannya yang Dicabuli Sang Guru, Sembilan Santri Kabur dari Pondok Pesantren

Tak Kembali Saat Beli Paket Internet, Gadis di Bawah Umur Ini Malah Dicabuli Pemuda 17 Tahun

Cerita Fanni Ratu Palsu Keraton Agung Sejagat, Jadi Bahan Lelucon Napi di Lapas

Luhut dan Prabowo Dibully Penakut Soal Natuna, Sang Jenderal: Saya Pernah Hampir Mati karena Perang

Para korban dijanjikan menjadi artis figuran.

Aksi bejat pelaku terbongkar ketika satu korban melapor ke polisi.

Korban berinisial MR (13) mengeluhkan sakit di bagian alat vitalnya.

Korban melaporkan aksi bejar YMP kepadanya.

Aksi bejat tersebut dilakukan di satu kamar hotel di kawasan Tanjung Duren.

"Pelaku menyetubuhi korban di Hotel Banian Bulevar Tanjung Duren, Jakarta Barat pada (14/2/2019) lalu," ujar Audie S Latuheru di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (24/1/2020).

Korban, lanjut Audie, mengaku dicabuli oleh YMP sebanyak dua kali, di dalam kamar hotel.

Setelah itu, korban diberikan uang Rp100 ribu untuk ongkos pulang.

Seusai dicabuli, korban tidak kunjung diberikan peran sebagai artis figuran oleh pelaku hingga Januari 2020.

Pada awal Januari 2020, pelaku kembali menghubungi korban.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved