Luhut dan Prabowo Dibully Penakut Soal Natuna, Sang Jenderal: Saya Pernah Hampir Mati karena Perang

Lewat akun Facebook Luhut Binsar Pandjaitan, Luhut merasa sedih karena dirinya dan Prabowo di bully penakut.

Penulis: Wakos Reza Gautama | Editor: wakos reza gautama
Tribunnews.com/Theresia Felisiani
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Insiden di perairan Natuna antara Indonesia dengan China, sempat menjadi topik pembicaraan khalayak.

Sikap pemerintah yang mendua menjadi sorotan beberapa pihak. 

Di satu sisi, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bersikap keras terhadap pemerintah China, yang dianggap telah melanggar kedaulatan Indonesia. 

Di sisi lain, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bersikap 'lunak'.

"Kita cool saja, kita santai," kata Prabowo, sembari berlalu yang ditemui di Kantor Kemenko Maritim dan Investasi, Jakarta, Jumat (3/1/2020).

Presiden Jokowi: Dari Dulu sampai Sekarang Natuna adalah Indonesia

2 Menteri Mantan Jenderal di Kopassus Bersikap Lunak soal Natuna, Srikandi Jokowi Justru Tegas

Kasus Korupsi Eks PM Malaysia Disidangkan, Najib Akui Setiap Terima Uang di Rekening Langsung Ludes

Viral Momen Pernikahaan Dihadiri 11 Tamu, Ada Kakek Nikahi ABG Ekspresi Perempuan Jadi Sorotan

Prabowo pun berharap masalah sengketa wilayah dengan China ini diselesaikan secara baik-baik. 

"Ya saya rasa harus kita selesaikan dengan baik. Bagaimana pun China adalah negara sahabat," ucapnya dilansir dari Kompas.com.

Pernyataan Prabowo ini senada dengan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan

"Sebenarnya enggak usah dibesar-besarin lah. Soal kehadiran kapal itu (di Natuna), sebenarnya kita juga kekurangan kemampuan kapal untuk melakukan patroli di ZEE (Zona Ekonomi Eksklusif)," ujar Luhut di Jakarta, Jumat (3/1/2020) dilansir dari Kompas.com.

Luhut malah meminta Indonesia berbenah diri dengan adanya insiden ini. 

"Seharusnya kita marah pada diri kita sendiri. Kita punya kapal belum cukup sehingga Presiden memerintahkan lagi untuk membangun lebih banyak lagi kapal dan coast guard kita yang patroli," ucapnya. 

Komentar kedua jenderal jebolan Kopassus ini mendapat respons beragam dari publik. 

Ada yang mengatakan sikap lembek Prabowo dan Luhut ini tak sesuai dengan belakang keduanya yang berasal dari militer. 

Menanggapi hal ini Luhut merasa sedih. 

Lewat akun Facebook Luhut Binsar Pandjaitan, Luhut merasa sedih karena dirinya dan Prabowo di bully penakut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved