PNS Nyambi Jadi Tukang Ojek Tewas dengan Tangan Putus di Lamteng, Korban Mutilasi atau Hewan Buas?

Seorang PNS ditemukan tewas dengan kondisi jasad tanpa tangan, pada Senin (20/1/2020). Korban diketahui seorang PNS yang nyambi jadi tukang ojek.

Tribunlampung.co.id/Muhammad Hardiansyah Kusuma
Yasir (20), anak Agus Haidir (55), jenazah yang ditemukan di areal kebun sawit Bumiratu Nuban, Lampung Tengah. PNS Nyambi Jadi Tukang Ojek Tewas dengan Tangan Putus di Lamteng, Korban Mutilasi atau Hewan Buas? 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Seorang PNS ditemukan tewas dengan kondisi jasad tanpa tangan, pada Senin (20/1/2020).

Penemuan jasad tersebut terjadi di Kampung Bumi Ratu, Kecamatan Bumiratu Nuban, Lampung Tengah.

Korban merupakan seorang PNS yang nyambi jadi tukang ojek.

Korban bernama Agus Haidir (55).

Jasad PNS Tanpa Tangan Ditemukan di Lampung Tengah, Anak Ungkap Pertemuan Terakhir

Kisah Tragis PNS yang Jadi Tukang Ojek, Ditemukan Tewas dengan Tangan Putus

Siswa SD Disunat Malah Alat Kelaminnya Terpotong di Lambar, Polisi Tangkap Mantri Buron 3 Bulan

BREAKING NEWS Jalan Liwa-Krui Lumpuh Total Akibat Longsor

Saat ditemui di RS Bhayangkara, Bandar Lampung, Kamis (23/1/2020), anak korban menceritakan pertemuan terakhirnya dengan sang ayah.

Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

Berikut, fakta kasus penemuan jasad tanpa tangan di Lampung Tengah sebagaimana dirangkum Tribunlampung.co.id.

1.  Jenazah ditemukan sore hari

Warga Kampung Bumi Ratu, Kecamatan Bumiratu Nuban, Lampung Tengah dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki.

Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi tangan kanan terpisah dari tubuh.

Kepala Kampung Bumi Ratu, Ahmad Yusuf Riadi menerangkan, mayat itu ditemukan oleh warganya pada Senin (20/1/2020) sekitar pukul 17.00 WIB.

“Warga meginformasikan bahwa telah ditemukan sesosok mayat tanpa identitas yang diduga seorang pria. Selaku aparatur kampung, saya langsung meninjau lokasi tempat kejadian perkara yang dikatakan warga,” terang Yusuf, Selasa (21/1/2020).

Setiba di sana, kata Yusuf, warga sudah berkerumun di lokasi penemuan mayat.

Setelah itu, Yusuf melapor ke kepolisian.

"Karena sudah ramai orang, dan warga menyebut itu mayat, kemudian saya langsung lapor Satreskrim Polres Lampung Tengah," terang Yusuf.

2. Polres Lamteng belum pastikan korban mutilasi

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved