Bocah 10 Tahun Hamili Cewek 13 Tahun, Dokter Tak Percaya karena Alasan Ini

Depan pemirsa, Daria mengaku ajakan berhubungan intim berawal dari Ivan tapi dia tak menolaknya.

Penulis: taryono | Editor: taryono
daily mail
Bocah 10 Tahun Hamili Cewek 13 Tahun, Dokter Tak Percaya karena Alasan Ini 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Ivan (10) dan Daria (13), pasangan kekasih asal Rusia, tengah jadi sorotan.

Hal tersebut menyusul kabar kehamilan dua bulan Daria karena Ivan.

Dilansir Daily Mail, Sabtu 25 Januari 2020, Ivan dan Daria kemudian tampil di acara On Air Live, yang dipandu presenter Andrey Malakhov.

Kehadiran keduanya disebut telah mendapat izin dari kedua orangtua mereka.

Duda Tinggal Serumah dengan Keponakan hingga Hamil, Saat Lahir Bayinya Dibuang

Bamsoet Minta Golkar Hati-hati Usung Calon pada Pilkada 2020, Ini Faktor Utama Kalau Mau Menang

Sopir Angkot Bunuh Siswi SMA karena Panik di Rumahnya, Jasad Korban Ditemukan Tinggal Tengkorak

Tak hanya kedua bocah tersebut, tim acara show tersebut juga menghadirkan Dr Evgeny Grekov.

Dr Evgeny Grekov merupakan pakar urologi dan andrologi dari Moskow.

Dalam kesempatan itu, Dr Evgeny Grekov kemudian memeriksa si bocah.

Hasilnya?

Dr Evgeny Grekov menyatakan tak percaya dengan pengakuan pasangan itu.

Lantaran, Ivan masih anak-anak dan belum memiliki sel sperma.

"Kami telah memeriksa ulang hasil laboratorium sebanyak tiga kali."

"Sehingga tak mungkin ada kesalahan," katanya.

Dr Evgeny Grekov menambahkan, Ivan baru memasuki adrenarke atau tahap awal pematangan seksual.

“Bahkan, tidak ada testosteron."

"Dia organ seksnya masih kekanak-kanakan."

"Pubertas saja belum," imbuhnya.

Sementara itu, tetangga Daria mengatakan bahwa Daria diduga hamil karena orang lain.

"Pelaku ingin membebankan kehamilannya pada Ivan," katanya.

Sementara, Daria menipis dugaan itu.

Daria mengungkapkan, dia hamil karena berhubungan intim dengan Ivan.

Salah satunya dilakukan di rumahnya saat ibunya pergi.

Depan pemirsa, Daria mengaku ajakan berhubungan intim berawal dari Ivan tapi dia tak menolaknya.

“Dia menutup pintu dan menguncinya, jadi ibunya tidak bisa membukanya...," katanya.

Pasangan kekasih tersebut juga buka-bukaan tentang kisah cinta.

Ivan dan Daria bertemu setahun lalu.

Diancam akan Dibunuh, Ayah Tiri dan Tetangga Cabuli Siswi SMP hingga Hamil. Terungkap karena Pingsan

Amanda Nurani Buka Suara Seusai Viral, Wanita Cantik Lulusan S2 Penjual Tahu Goreng di Pinggir Jalan

20 ABG Dicabuli di Jakarta, Pelaku Imingi Korban Dijadikan Artis Sinetron

Karena merasa cocok, Ivan dan Daria kemudian memutuskan untuk pacaran.

"Seorang teman mengenalkan kami."

"Dua hari kemudian kami mulai berkencan," kata Daria.

"Ivan bilang cinta padaku. Kami coba menghabiskan waktu bersama."

"Kami suka berjalan sambil berpegangan tangan dan berciuman," imbuhnya.

Daria berencana menjaga anak itu.

Ia dan pacarnya berkomitmen untuk saling menjaga.

Melansir HalloSehat, umumnya, anak laki-laki akan menunjukkan tanda-tanda pubertas pertamanya pada usia 10-16 tahun, usia ini juga sangat bervariasi antar anak.

Tanda pertama pubertas

Pada laki-laki, tanda pertama yang menunjukkan bahwa ia sudah mulai memasuki masa pubertas adalah pembesaran ukuran testis.

Umumnya, hal ini terjadi rata-rata pada usia 11 tahun.

Setelah itu, diikuti dengan pembesaran ukuran penis. Berikutnya, rambut keriting pada kemaluan mulai tumbuh, juga pada ketiak anak.

Apa yang terjadi selanjutnya?

Testis dan penis akan terus membesar sampai mencapai ukuran dewasa.

Saat proses ini, anak laki-laki sudah bisa mengalami ereksi dan juga ejakulasi.

Ejakulasi pertama kali atau spermarche biasanya menjadi tanda pubertas pada laki-laki yang paling mudah dikenali.

Hal ini biasanya terjadi antara usia 12-16 tahun, tapi juga bervariasi antar anak.

Ejakulasi ini biasanya ditandai dengan mimpi basah, tapi ereksi sendiri bisa secara spontan terjadi saat anak bangun tidur tanpa alasan yang jelas.

Pada anak laki-laki, puncak pertumbuhan akan terjadi sekitar 2 tahun setelah tanda-tanda pertama pubertas muncul.

Pada saat ini, anak laki-laki akan mengalami puncak pertumbuhan tinggi badan dan berat badannya secara bersama-sama.

Jika perempuan akan memiliki massa lemak yang lebih besar, maka laki-laki akan memiliki massa otot yang lebih besar.

Bentuk dada laki-laki juga akan lebih lebar, mengarah seperti lelaki dewasa.

Beberapa anak mungkin mengalami pembesaran jaringan payudara atau biasa disebut dengan ginekomastia.

Namun, jangan khawatir, biasanya hal tersebut akan hilang dalam waktu 6 bulan atau lebih dan ini hal yang normal terjadi.

Kumis atau jenggot mungkin akan tumbuh pada beberapa anak. Selain itu, juga terjadi perubahan pada suara laki-laki menjadi lebih berat.

Jerawat juga bisa bermunculan di wajah, ini adalah hal yang umum, tidak hanya pada anak laki-laki tetapi juga pada anak perempuan.

Jerawat bisa disebabkan oleh hormon pubertas yang memicu kelenjar di bawah kulit untuk memproduksi minyak/ sebum lebih banyak, sehingga bisa menyumbat pori-pori. ( Tribunlampung.co.id)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved