Tegal Mas Lampung
Festival Puisi Internasional di Tegal Mas, Sutardji Calzoum Bachri Garang dengan Binatang Jalang
Magnetnya adalah kehadiran Sang Presiden Penyair Indonesia, Sutardji Calzoum Bachri, bersama sejumlah penyair terkenal. Laut tumpah dengan kata-kata.
Ada pula istri owner Tegal Mas Hensilyana Berthy, pengampu Lamban Sastra Lampung Isbedy Stiawan, penyair dari Kepulauan Riau Ridha K Liamsi, dan para penyair lainnya.
Karena tajuknya adalah Festival Puisi, maka panggung di Dermaga Apung menjadi saksi tatkala para tokoh yang hadir bergelimang dalam pulau kata-kata.
Mulai dari Edarwan, Isbedy, Hensilyana, hingga Rektor Unila Prof Dr Karomani dan owner Tegal Mas Thomas Azis Riska yang datang belakangan, tampil mengerahkan kemampuan terbaik melarung kalimat demi kalimat.

Rektor Prof Karomani jangan disangka hanya hadir sebagai penggembira.
Ia rupanya juga seorang seniman. Ia sudah meluncurkan satu buku antologi puisi, dan satu lagi sedang dipersiapkannya.
"Saya ada acara di Jakarta, tapi saya pakasakan tiba di Lampung siang. Kejar pesawat, bisanya tiba sore. Tapi, saya bersyukur bisa hadir di sini bersama para penyair terkemuka," katanya.
Mufti Salim, yang kesehariannya adalah politisi sebagai anggota DPRD Lampung, juga punya jiwa seni yang sangat kental.
Itu ditunjukkannya saat tampil di panggung. Ia cukup lentur mengolah kata dan kalimat mengirimkan pesan lewat puisi yang dibacakannya.
Yang menarik adalah owner Tegal Mas, Thomas Rizka, yang didaulat membawakan puisi.
Ia akhirnya berduet dengan Pemred Tribun Lampung, Andi Asmadi, membawakan puisi berjudul "Tegal Mas Island" karya Bara Pattiraja.
"Saya tidak pernah baca puisi, ini kali pertama," ujar Thomas.
"Saya pun tidak bisa baca puisi, tadi cuma teriak-teriak tak jelas," ujar Asmadi.

Festival puisi level internasional ini merupakan kali pertama diadakan di Lampung dengan jumlah peserta yang membeludak.
Ada yang dari Malaysia, Singapura, Timor Lesta, Brunei Darussalam, India, hingga Turki.
Isbedy, penggagas dan pelaksana kegiatan tersebut, mengaku sangat puas.