Tegal Mas Lampung
VIDEO Dua Srikandi Tegal Mas Tampil Baca Puisi di Festival Puisi Internasional
Maka, tampillah dua srikandi Tegal Mas, yakni Hensilyana Berthy dan Selfia Alke Mega, ke atas panggung membacakan puisinya.
Tangannya menunjuk-nunjuk, merobek deburan ombak laut di sekitar panggung.
"Dari kumpulannya yang terbuang," lanjutnya dengan mengepalkan tinju bagai menghantam gelombang yang menggoyang Dermaga Apung Tegal Mas.
"Luka dan bisa kubawa berlari," suaranya masih menggema tinggi bagai penyanyi rock, namun kali ini mengambil posisi duduk dengan tubuh setengah telentang.
"Hingga hilang pedih dan perih," kalimat ini disambungnya kembali dengan tiupan napas lewat harmonika di tangan.
Penampilan Sutardji yang sangat enerjik tatkala berpuisi menjadi salah satu sesi yang ditunggu dalam pentas bertemakan "Tuhan Pulau Kata-kata" itu.
Di depannya, ada Ketua DPW PKS Ahmad Mufti Salim yang menatapnya dengan kagum, juga ada Kepala Dinas Pariwisata Lampung Edarwan.
Ada pula istri owner Tegal Mas Hensilyana Berthy, pengampu Lamban Sastra Lampung Isbedy Stiawan, penyair dari Kepulauan Riau Ridha K Liamsi, dan para penyair lainnya.
Karena tajuknya adalah Festival Puisi, maka panggung di Dermaga Apung menjadi saksi tatkala para tokoh yang hadir bergelimang dalam pulau kata-kata.
Mulai dari Edarwan, Isbedy, Hensilyana, hingga Rektor Unila Prof Dr Karomani dan owner Tegal Mas Thomas Azis Riska yang datang belakangan, tampil mengerahkan kemampuan terbaik melarung kalimat demi kalimat.
Rektor Prof Karomani jangan disangka hanya hadir sebagai penggembira.
Ia rupanya juga seorang seniman. Ia sudah meluncurkan satu buku antologi puisi, dan satu lagi sedang dipersiapkannya.
"Saya ada acara di Jakarta, tapi saya pakasakan tiba di Lampung siang. Kejar pesawat, bisanya tiba sore. Tapi, saya bersyukur bisa hadir di sini bersama para penyair terkemuka," katanya.
Mufti Salim, yang kesehariannya adalah politisi sebagai anggota DPRD Lampung, juga punya jiwa seni yang sangat kental.
Itu ditunjukkannya saat tampil di panggung. Ia cukup lentur mengolah kata dan kalimat mengirimkan pesan lewat puisi yang dibacakannya.
Yang menarik adalah owner Tegal Mas, Thomas Rizka, yang didaulat membawakan puisi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/festival-puisi-tegal-mas-b.jpg)