Kisah 9 Mahasiswa Lampung Terjebak di China karena Takut Tertular Virus Corona
Virus corona membuat sembilan mahasiswa asal Lampung masih terjebak di China sampai Selasa (28/1/2020).
Sementara mahasiswa Lampung lainnya yang kuliah Lanzhou Jiaotong University, Labib Abrar Maradatua, mengaku, sedang dalam perjalanan pulang ke Indonesia.
Menurut dia, total mahasiswa seluruh Indonesia termasuk dirinya di China ada 32 orang.
Namun ada 8 orang yang sudah pulang sebelum wabah Corona merebak.
Ia sendiri masih berada di Bandara Bangkok.
Isolation Chamber
Sementara Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Panjang telah menyiapkan satu unit Isolation Chamber guna mengantisipasi masuknya virus Corona ke Bumi Ruwai Jurai.
Seseorang yang diduga terpapar virus tersebut akan dimasukkan ke dalam alat ini sebelum ia dibawa ke rumah sakit.
Isolation Chamber sendiri menyerupai tandu yang dilengkapi dengan penutup sebagai ruang isolasi sementara.
Alat ini mempunyai tekanan negatif, sehingga tidak akan menyebarkan virus.

"Di alat ini, seseorang masih bisa bernafas karena ada filterisasi yang menjaga udara dalam ruangan memiliki tekanan negatif. Jadi sebelum dimasukkan ke dalam kapsul atau mobil evakuasi, suspect akan dimasukkan ke dalam Isolation Chamber baru kemudian dibawa ke rumah sakit yang memiliki ruang isolasi," jelas Kepala KKP Kelas II Panjang, R Marjunet, Selasa (28/1/2020).
Menurutnya, alat tersebut baru ada satu di Provinsi Lampung. Namun ia yakin cukup untuk mengcover keadaan.
"Walau hanya satu, insya Allah bisa meng-cover," kata dia.
Selain menyiapkan alat tersebut, pihaknya juga menyiagakan staf di sejumlah titik.
Ada dua titik yang dijaga ketat yakni Bandara Radin Inten II dan Pelabuhan Panjang.
Staf yang berjaga di sana ditingkatkan, dari biasanya cuma 5 orang menjadi 10 sampai 15 orang.