Nasi Goreng Maut, Pria Acungkan Parang Tewas Dikeroyok di Mie Aceh
Pesanan nasi goreng berujung maut setelah seorang pria dianiaya hingga tewas oleh sejumlah orang.
Mereka langsung mengancam karyawan Mie Aceh Baru dengan menggunakan parang.
"Karyawan tersebut meminta tolong, dan pemilik Kafe Delicious Mie Aceh Baru, pemilik warung, Mahyudi mendatangi korban dan bertanya apa yang terjadi," tutur Kapolsek.
Selepas itu, Mahyudi mengambil kayu broti dan langsung memukul korban.
Perkelahian terjadi.
Hal itu membuat karyawan kafe Delicious Mie Aceh Baru langsung ikut memukuli mandor angkot tersebut.
Sang mandor pun tersungkur di tengah badan Jalan Pasar Baru.
Aksi pengeroyokan itu membuat Jery melarikan diri menggunakan sepeda motor ke rumah korban.
ISTIMEWA/FACEBOOK.COM/FERDINAND
Ia lalu menyampaikan peristiwa yang dialami temannya itu.
Lalu pada pukul 02.30 WIB, saksi Hendri Kapri, Jery, dan tiga orang lainnya tiba di tempat kejadian perkara (TKP).
Mereka melihat korban sudah tergeletak di tengah Jalan Pasar Baru.
Hendri Kapri pergi mencari betor untuk membawa korban ke rumah sakit.
"Berdasarkan keterangan dokter jaga RS Siti Hajar, setelah dilakukan pemeriksaan ternyata korban sudah meninggal dunia," tutur Martuasah.
Akibat penganiayaan itu, korban menderita robek kepala, lebam perut, punggung kiri, pipi, mulut, dan telinga kiri mengeluarkan darah.
Dampak dari peristiwa itu, sambung Martuasah, sekitar 20 pemuda teman korban merusak Cafe Delicious Mie Aceh Baru.
Peristiwa pengeroyokan itu dilaporkan istri korban, Eva Br Sihombing (40) ke Polrestabes Medan.