Polisi Gugur di Lampung Tengah
BREAKING NEWS Anggota Polsek Way Bungur Tewas Dikeroyok Orang Tak Dikenal Sepulang dari Hajatan
Anggota polsek berpangkat brigadir ini tewas dikeroyok orang tak dikenal sepulang dari hajatan Senin dini hari sekitar pukul 03.15 WIB.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Anggota Polsek Way Bungur, Lampung Timur meregang nyawa setelah dikeroyok oleh sejumlah orang tak dikenal (otd) di Kampung Sanggar Buana Kecamatan Seputih Banyak, Lampung Tengah Senin 3 Februari 2020 sekitar pukul 02.15 wib.
Informasi dihimpun, anggota polsek berpangkat brigadir ini tewas dikeroyok orang tak dikenal sepulang dari hajatan Senin dini hari sekitar pukul 03.15 WIB.
Kini, jenazahnya dibawa ke RS Bhayangkara Polda Lampung.
Pantauan di RS Bhayangkara, tampak Wakapolda Lampung Brigjen Sudarsono menjenguk anggotanya yang tewas dengan luka di bagian kepala.
Namun sayangnya, jenderal bintang satu ini enggan memberikan komentar.
• Keroyok Polisi, 7 Tahanan Polsek Tanjungkarang Barat Dobrak Sel Lalu Kabur
• Ejek-ejekan di Facebook Berujung Maut, Pemuda Tewas Dikeroyok Bapak dan Anak di Depan Sekolah
• BREAKING NEWS Sidang Perdana Tewasnya Mahasiswa FISIP Unila Digelar Siang Ini
• Kisah Mahasiswa Lampung Berhasil Pulang dari China, Paris: Saya Diperiksa di Setiap Bandara
Kendati demikian Sudarsono membenarkan ada anggotanya tewas dikeroyok warga.
"Iya benar," ujar Sudarsono.
Keroyok Polisi, 7 Tahanan Polsek Tanjungkarang Barat Dobrak Sel Lalu Kabur
Kejadian tak terduga terjadi di Polsek Tanjungkarang Barat, Sabtu (1/2/2020) sekitar pukul 06.00 WIB.
Tujuh tahanan polsek kabur setelah mendobrak pintu sel.
Dua petugas jaga yang bertugas saat ini berjibaku mengejar dan menangkap tujuh tahanan ini.
Enam dapat tertangkap kembali.
Namun satu orang tahanan berhasil kabur dan saat ini masih dikejar polisi.
Kapolresta Bandar Lampung AKBP Yan Budi Jaya menjelaskan, tujuh tahanan ini melawan petugas dengan mendorong pintu sel saat petugas piket melakukan pengecekan dan membuka kunci pintu tahanan di pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB.
"Namun dua di antaranya berhasil tertangkap sebelum sempat lari. Lima di antaranya lolos dari tahanan," jelas dia, Sabtu.