Pelantikan Bupati Mesuji
Ini yang Jadi Fokus Saply Usai Resmi Dilantik sebagai Bupati Mesuji Definitif
Saply mengunkapkan beberapa kegiatan yang akan menjadi fokus pemkab Mesuji usai dirinya resmi dilantik sebagai Bupati Mesuji definitif.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Reny Fitriani
Saply dijadwalkan dilantik oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi hari ini, Selasa 4 Februari 2020.
Khamami saat ini sedang menjalani hukuman delapan tahun penjara karena kasus fee proyek di Dinas PUPR Mesuji.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Lampung Irwan S Marpaung menjelaskan, pelantikan bupati definitif merujuk SK Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
"Nanti gubernur yang akan melantik bupati Mesuji definitif sesuai SK Mendagri," ucapnya seusai rapat persiapan pelantikan di kantor Gubernur Lampung, Kamis (30/1/2020).
Disebut Dapat Paket Proyek, Plt Bupati Mesuji Saply: Bisa Saja Nama Saya Dicatut
Plt Bupati Mesuji Saply TH membantah disebut menerima paket proyek.
Saply membantah kesaksian Kadis PUPR Mesuji Najmul Fikri yang mengatakan dirinya mendapatkan plotting proyek.
"Sebenernya itu gak ada," ucap Saply dalam sidang lanjutan perkara dugaan suap fee proyek infrastruktur Mesuji di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Kamis, 11 Juli 2019.
Menurut Saply, bisa saja namanya hanya dicatut.
"Ini kan bisa saja catut pakai nama saya. Dengarkan saja. Saya gak main proyek kok," ujarnya.
Disinggung soal sikapnya atas pencatutan namanya, Saply tidak berkomentar banyak.
"Saya lihat dulu siapa yang catut nama saya," tandasnya.
Sementara itu, kuasa hukum Saply, Muhammad Ridho, menuturkan bahwa yang diucapkan kliennya dalam persidangan sudah sesuai.
"Biarkan saja fakta persidangan yang membuka semua yang ada. Jadi kami tetap fiks. Tidak pernah tahu tentang plotting-plotting proyek yang ada. Untuk hal pembuktian, biarkan fakta persidangan yang memutuskan," bebernya.
Hal senada dikatakan Fuad Amrullah, Ketua DPRD Mesuji 2014-2019.
Ia menyatakan tidak tahu apa-apa terkait plotting proyek.
"Saya gak tahu tentang hal itu," ucapnya.
Fuad pun membantah jika dia disebut mendapat proyek seperti yang dinyatakan Najmul dalam BAP-nya.
"Saya gak nerima. Saya juga baru tahu saat di BAP penyidik," tandasnya.(Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer)