Bayi 4 Bulan Tewas Dipukuli Ibu Kandung, Pelaku Kalap hingga Korban Jatuh di Selokan

Seorang Bayi berusia 4 bulan Tewas dipukuli ibu kandung pada Selasa (4/2/2020). Sementara, tersangka berinisial SM (40).

tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi. Bayi 4 Bulan Tewas Dipukuli Ibu Kandung, Pelaku Kalap hingga Korban Jatuh di Selokan. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang Bayi berusia 4 bulan Tewas dipukuli ibu kandung pada Selasa (4/2/2020).

Korban berinisial MZA.

Sementara, tersangka berinisial SM (40).

MZA Tewas setelah dipukuli ibu kandung dengan rebana.

Isi Catatan Kecil Curhatan Siswi SMP Sebelum Ditemukan Tewas di Gorong-gorong

4 Anak Tewas, Sopir Mabuk Bawa Mobil Tabrak 7 Anak Mau Beli Es Krim di Pedestrian

Pura-pura Beli Makan Siang, Karyawan Kabur Setelah Curi Uang Majikan Rp 4,25 Miliar

Driver Ojek Online Tiba-tiba Jatuh di Jalan, Motornya Ringsek Terseret Truk

Menangis di Sidang Kode Etik, Ini Hukuman Polwan Perwira yang Tepergok Selingkuh

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Tirta Kencana, Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Jambi.

MZA sempat dilarikan ke Puskesmas Rimbo Bujang II oleh para santri di Pondok Pesantren Raudhatul Mujawidin.

Namun, nyawanya tidak tertolong.

Dilansir Tribunnews (grup Tribunlampung.co.id), aksi SM tersebut terjadi di masjid ponpes.

Keributan dan suara tangisan korban membuat para santri yang tengah tertidur, terkejut.

"Tiba-tiba terdengar dentuman di masjid. Saya tengok sama teman-teman," kata Bayu Sander, seorang santri sekaligus saksi mata.

Sementara, Kapolres Tebo, AKBP Zainal Arrahman menjelaskan, kejadian Bayi Tewas dipukuli ibu kandung terjadi pada hari Selasa (4/2/2020) sekitar pukul 03.00 WIB-03.30 WIB, di masjid Pondok Pesantren Raudhatul Mujawidin.

"Sekitar antara pukul 03.00 WIB sampai dengan 03.30 WIB, telah terjadi dugaan tindak pidana anirat (aniaya dengan pemberatan) terhadap anak di bawah umur dan menyebabkan meninggal dunia," kata Zainal Arrahman.

Saat itu, para saksi sempat keluar.

Mereka lalu menolong korban.

Namun, SM diduga kalap.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved