Kisah Calon Pengantin Terancam Batal Nikah Gara-gara Tertipu WO Bodong, Prasetyo Sudah Pupus Harapan
Ibarat petir menyambar di siang bolong, tak pernah terpikirkan dalam benak Prasetyo (27) jika dirinya akan menjadi korban penipuan Wedding Organizer.
"Kalau cari vendor lain juga bingung mana ada yang mau nerima duit Rp 30 juta saya,” ucap dia.
Kerugian capai Rp 1 miliar
Polisi mengamankan Anwar Said, pemilik wedding organizer bodong Pandamanda yang telah menipu puluhan korbannya.
Kasubag Humas Polres Metro Depok AKP Firdaus mengatakan, Anwar Said diamankan hari ini dari kantornya di Jalan Pramuka, Pancoran Mas, Kota Depok.
Sebelumnya, tak sedikit calon pengantin yang menjadi korban sudah melapor dan didata.
Mereka dipastikan sudah mengeluarkan uang untuk mendapatkan jasa wedding organizer bodong tersebut.
Sementara ada sebanyak 28 pasangan calon pengantin yang sudah melapor.
“Selanjutnya kami melakukan pendalaman dan penyelidikan," ucap Firdaus di Polres Metro Depok, Selasa (4/2/2020).
"Diketahui dan saat ini sudah hadir ada 28 orang yang merasa tertipu."
"Tetapi memang untuk eventnya itu baru dilaksanakan minggu depan sampai bulan Agustus,” imbuh Firdaus.
Dari 28 orang yang sudah melapor, rata-rata sudah mentransfer uang Rp 50 juta hingga RP 100 juta.
“Sudah kami data adalah 28 rata-rata sudah melakukan transfer Rp 50 sampai Rp 100 juta."
"Ini kami terus melakukan pendalaman sehingga nanti kami akan sampaikan hasil penyelidikannya,” tuturnya.
Firdaus berujar, jika dijumlahkan total kerugian yang dialami seluruh korban mencapai Rp 1 miliar.
“Diperkirakan hampir Rp 1 miliar,” beber dia.
Firdaus mengimbau masyarakat yang menjadi korban dari wedding organizer tersebut agar seger melapor.
“Untuk melaporkan pembuatannya sehingga bisa kami proses lebih lanjut,” ucap dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Itulah kisah Prasetyo yang terancam batal menikah karena tertipu oleh Wedding Organizer hingga Rp 30 juta.