Tribun Lampung Selatan

Terungkap, Begal Sadis yang Bunuh Ibu Muda di Lamsel Ternyata Orang Dekat Korban!

Kasus pembunuhan terhadap ibu muda oleh begal sadis di kebun jagung, Lampung Selatan, akhirnya terungkap.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Noval Andriansyah
grafis tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi - Terungkap, Begal Sadis yang Bunuh Ibu Muda di Lamsel Ternyata Orang Dekat Korban! 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kasus pembunuhan terhadap ibu muda oleh begal sadis di kebun jagung, Lampung Selatan, akhirnya terungkap.

Kematian ibu muda yang diketahui bernama Anis Suningsih (34) di areal kebun jagung di Desa Sindangsari Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan, rupanya ada campur tangan suami.

Tim gabungan Ditreskrimum Polda Lampung dan Satreskrim Polres Lampung Selatan telah mengamankan tiga orang pelaku atas perkara ini.

Sebelumnya, Ibu Rumah Tangga Anis Suningsih (34) dikabarkan meninggal setelah menjadi korban begal di Desa Sindangsari Kecamatan Tanjung Bintang pada Rabu 5 Februari 2020.

Saat dikonfirmasi, Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes M Barly Ramadhany membenarkan, tim gabungan telah mengamankan 3 orang pelaku, salah satunya merupakan suami korban.

 Sempat Buat Geger Warga, Polisi Ungkap Penyebab Pelajar SMP Tewas Tenggelam di Embung

 Suami Penghina Tri Rismaharini Tulis Surat Menyedihkan, Hati Risma Langsung Luluh

 Begal Sadis Bunuh Tukang Ojek, Lalu Buang Mayatnya di Perkebunan Sawit hingga Membusuk

 Terminal Rajabasa Batal Revitalisasi karena Masalah Ini, Rp 40 Miliar Terbang ke Daerah Lain

"Pelaku ini tergolong orang dekat, dua pelaku masih mengenal korban, dan satu lagi suami korban," ungkap Barly Ramadhany, Minggu 9 Februari 2020.

Barly Ramadhany menjelaskan, kasus ini terungkap bermula dari penangkapan dua pelaku, yang kemudian buka suara jika ada aktor intelektual di balik kasus ini.

"Keduanya buka suara tentang adanya pelaku yakni H yang tak lain adalah suami korban," terang Barly Ramadhany.

Barly mengatakan, H dijemput di kediamannya Sabtu 8 Februari 2020.

"Dugaan sementara ini merupakan pembunuhan berencana dengan modus pura-pura begal," kata Barly.

Disinggung latar belakang pembunuhan, Barly mengatakan, pihaknya masih mendalaminya.

Meski demikan, Barly Ramadhany tak menampik, jika H terlibat dalam penusukan korban.

"Yang jelas ada kaitannya dengan konflik rumah tangga, ya (soal) poligami dan desakan ekonomi," tutur Barly Ramadhany.

Informasi yang didapat, korban mengalami kesulitan ekonomi bersama tiga anak.

Korban pun sempat mengultimatum H untuk memilih korban atau istri kedua setelah pulang dari Aceh menjenguk istri muda. ⁣

"Sebelum kejadian sempat terjadi ribut besar antara korban dengan H," tutur Barly Ramadhany.

Barly menambahkan, jika H seorang residivis dan memiliki sangkutan perkara di Lampung Timur.

"Saat ini masih kami dalami lagi, detailnya nanti kami ekpose," tandas Barly Ramadhany.

Masih Pengembangan

Tim gabungan Polres Lampung Selatan dan Direskrimum Polda Lampung masih terus mengembangkan penyelidikan terkait tewasnya Anis Suningsih, seorang ibu muda warga Desa Way Galih Kecamatan Tanjung Bintang beberapa waktu lalu.

Beredar informasi, jika polisi telah menangkap 3 orang pelaku pembegalan dan penusukan terhadap Anis Suningsih hingga Tewas, di kebun jagung.

Di antara 3 pelaku yang diamankan polisi, diduga satu di antaranya merupakan orang dekat korban.

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Edi Purnomo, ketika dikonfirmasi terkait informasi tersebut, hanya mengatakan kasus tersebut masih dilakukan pengembangan lanjut.  

“Sementara masih pengembangan lanjut. Mohon doanya,” ujar Edi Purnomo melalui pesan Whatsapp kepada Tribunlampung.co.id, Minggu (9/2/2020).

AKBP Edi Purnomo belum mau memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan informasi telah tertangkapnya para pelaku pembunuhan.

Edi Purnomo juga belum memberikan jawaban, tentang informasi, bila kasus tersebut diduga bukanlah pembegalan dan juga diduga ada keterlibatan orang dekat korban.

Seperti diketahui, Anis Suningsih (34), warga Desa Way Galih Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan, menjadi korban pembegalan di Dusun Umbul Kapuk Desa Sindang Sari pada Rabu (5/2/2020) sore.

Ibu muda ini tewas dengan mendapat 5 tusukan senjata tajam pada tubuhnya.

Selain itu, sepeda motor dan barang berharga miliknya dibawa kabur pelaku. 

Anis Suningsih ditemukan warga telah bersimbah darah.

Meski sempat dibawa ke Klinik Centro, Lampung Selatan, lalu di rujuk ke Rumah Sakit Airan, Jati Agung, sayangnya nyawa ibu muda tersebut tidak tertolong.

Anis Suningsih meninggal dunia akibat 5 luka tusuk pada bagian perutnya.

Buru Pelaku

Sebelumnya, polisi masih melakukan pemburuan terhadap begal sadis yang menusuk ibu muda hingga Tewas di Lampung Selatan.

Pelaku pembegalan sadis di Desa Sindang Sari, Kecamatan Tanjung Bintang, Lamsel itu, diburu oleh jajaran Polres Lampung Selatan bersama Polda Lampung.

Pembegalan itu dialami seorang ibu muda bernama Anis Suningsih (34), warga Desa Way Galih, Kecamatan Tanjung Bintang, Rabu (5/2/2020) sekira pukul 18.30 WIB.

Korban meninggal dunia akibat mengalami luka tusuk di bagian perut.

Tim khusus Polres Lampung Selatan dan Unit Jatanras Polda Lampung diterjunkan untuk memburu pelaku pembegalan sadis ini.

“Tim gabungan masih memburu para pelaku. Tim dari Polres dan Jatanras Polda Lampung,” kata Kapolres Lampung Selatan AKBP Edi Purnomo, Kamis (6/2/2020).

Polres Lampung Selatan juga telah menginstruksikan polsek-polsek untuk meningkatkan patrol dan razia, khususnya terhadap kendaraan roda dua.

“Kita akan tingkatkan razia dengan sasaran utama kendaraan roda dua, terutama pada daerah-daerah perbatasan. Polsek-polsek pun sudah kita instruksikan meningkatkan patroli,” ujar Edi.

Diketahui, Anis Suningsi, warga Desa Way Galih, Tanjung Bintang, Lampung Selatan, menjadi korban pembegalan di Umbul Kapuk, Desa Sindang Sari, Kecamatan Tanjung Bintang, Rabu (5/2/2020) petang.

Mengendarai sepeda motor Honda Beat, Anis berangkat dari rumah orangtuanya di Dusun IV Desa Way Galih hendak menuju pangkalan ojek di Umbul Kapuk, Desa Sidang Sari.

Saat melintasi kebun jagung, korban dicegat pelaku bersenjata tajam.

Dengan sadis, pelaku menusuk perut korban hingga bersimbah darah.

Pelaku lalu mengambil sepeda motor koban dan barang berharga lainnya.

Korban ditemukan oleh warga dan kemudian dibawa ke Klinik Centro, Simpang Pematang.

Karena lukanya cukup parah, korban lalu dirujuk ke Rumah Sakit Airan Raya di Desa Jatimulyo, Kecamatan Jati Agung.

Namun, korban Tewas akibat mengalami lima luka tusuk pada bagian perut.

Hingga saat ini, polisi masih terus memburu begal sadis yang menusuk ibu muda sampai Tewas di Lamsel.(Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa/Dedi Sutomo)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved