Suami Begal Istri di Lampung, Polisi Ungkap Pembunuhan Berencana Suami Tusuk Istri hingga Tewas

Polisi mengungkap modus suami begal istri yang mengakibatkan korban tewas di Lampung Selatan. Untuk melancarkan aksi pembunuhan berencana tersebut,

Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo
Para tersangka kasus pembunuhan berencana dengan modus suami begal istri saat dihadirkan dalam gelar perkara di Mapolres Lampung Selatan, Senin (10/2/2020). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA – Polisi mengungkap modus suami begal istri yang mengakibatkan korban tewas di Lampung Selatan.

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Edi Purnomo mengungkapkan, pembegalan menjadi modus pelaku yang memang sudah berencana menghabisi nyawa korban.

Untuk melancarkan aksi pembunuhan berencana tersebut, suami korban berinisial H, mengajak tiga rekannya berinisial NC, Y, dan S.

“Pada awalnya, kami mengira kasus ini pencurian dengan kekerasan. Tapi setelah tim melakukan penyelidikan, kasus ini merupakan pembunuhan yang pelaku utamanya adalah suami korban,” kata Edi Purnomo saat gelar perkara kasus suami begal istri di Mapolres Lampung Selatan, Senin (10/2/2020).

Istri Dijual Suami di Pasuruan buat Bayar Utang Rp 20 Ribu, Alasan Suami Dibantah Istri

Suami Istri Tampung PSK di Apartemen, Pakai Modus Bayar Utang Pakai Anak Gadis Dijanjikan Jadi PL

BREAKING NEWS Sapaan Nenek 1 Cucu Berujung Nahas, Korban Diperkosa Pemuda di Sawah

Pelaku Pembunuhan Istri Tua Ternyata Pembunuh Kapolsek Blambangan Umpu AKP Wiyono

Korban bernama Anis Suningsih (34).

Aksi bejat keempat pelaku dilaksanakan pada Rabu (5/2/2020) sekira pukul 18.30 WIB.

Berikut, fakta kasus pembunuhan berencana dengan modus suami begal istri sebagaimana dirangkum Tribunlampung.co.id.

1. Kronologi

Pada Rabu (5/2/2020), korban Anis Suningsih hendak ke pangkalan ojek di Dusun Umbul Kapuk, Desa Sindangsari, Tanjung Bintang, Lampung Selatan.

Kala sang istri melewati area perkebunan jagung, seorang tersangka mencegat dan melakukan pembegalan.

 

Korban juga sempat dipukul menggunakan kayu oleh satu pelaku lainnya.

Suami korban turut berada di tempat kejadian perkara (TKP).

Di lokasi, suami tusuk istrinya menggunakan senjata tajam sebanyak 5 kali.

Korban terjatuh bersimbah darah dengan 5 luka tusuk di bagian perutnya.

2. Tutupi jejak pembunuhan berencana

Setelah menusuk korban, H dan rekan-rekannya kemudian mengambil sepeda motor yang digunakan korban.

Termasuk, ponsel dan barang berharga lainnya.

Hal itu dilakukan untuk menutupi jejak pembunuhan berencana.

Sehingga seolah-olah, peristiwa tersebut adalah pembegalan.

Setelah ditusuk, korban yang terluka parah ditemukan warga.

Korban dibawa ke rumah sakit Airan, Jatimulyo di Jatiagung.

Sayang, nyawanya tidak tertolong.

Anis Suningsih meninggal dunia dalam perjalanan.

3. Pelaku ditangkap

Edi Purnomo mengungkapkan, 3 orang pelaku ditangkap pada Sabtu (8/2/2020) lalu.

Sedangkan, satu tersangka lainnya diamankan pada Minggu (9/2/2020).

Edi mengatakan, H merupakan otak pelaku pembunuhan.

“Untuk sepeda motor yang diambil dari sang istri, masih berada di tempat salah satu pelaku,” ujar Edi Purnomo.

Menurut H, ia kesal kepada sang istri karena terlalu protektif.

Sang istri disebut sering memarahi H.

Keduanya kerap mengalami cekcok yang berbuntut pada pertengkaran.

Satu di antaranya dipicu persoalan ekonomi.

Para pelaku saat ini telah diamankan di Mapolres Lampung Selatan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Para pelaku akan diancam dengan pasal 340 KHUP tentang pembunuhan berencana.

4. Modus korban begal

Sementara sebelumnya, Direktur Ditkrimum Polda Lampung, Kombes M Barly Ramadani mengatakan, pembunuhan berencana disamarkan dengan modus suami begal istri.

Anis ditemukan dalam kondisi mengenaskan di areal perkebunan jagung di Desa Sindang Sari, Kecamatan Tanjung Bintang pada Rabu (5/2/2020) malam.

Ketika ditemukan, sepeda motor dan sejumlah barang berharga milik korban menghilang, seperti layaknya pembegalan.

“Modus para pelaku dengan pura-pura korban dibegal,” kata M Barly Ramadani, Minggu (9/2/2020).

5. Para pelaku kenal korban

Pembunuhan itu dilakukan H, suami korban.

Ia dibantu pelaku lain, yang identitasnya belum dipublikasikan.

“Kedua pelaku juga mengenal dekat korban,” kata Barly.

Barly mengungkapkan, kedua pelaku ini bertindak sebagai eksekutor.

Namun, pelaku H juga disebutkan ikut menusuk korban.

Anis tewas dengan lima luka tusuk di perut.

6. Dapat ultimatum

Barly mengatakan, latar belakang pembunuhan itu terjadi karena masalah poligami yang dipraktikkan oleh H.

Anis mengultimatum H.

Ia diminta untuk memilih antara istri tua atau istri muda yang berada di Aceh.

"Kondisi korban di sini (Lampung) hidup susah secara ekonomi dengan tiga orang anak."

"Sedangkan, istri muda hidup mapan tanpa anak,” kata Barly.

7. Handoko pernah terlibat pembunuhan polisi

Dari hasil pemeriksaan sementara, Barly mengatakan, tersangka H adalah seorang residivis.

Kasus yang pernah dilakukan H salah satunya adalah pembunuhan Kapolsek Blambangan Umpu, AKP Wiyono di Way Kanan pada 2008 silam.

“Pernah terlibat pembunuhan polisi bernama Wiyono, yang sekarang namanya diabadikan Graha Wiyono Siregar,” kata Barly.

Polisi telah menangkap para tersangka kasus pembunuhan berencana dengan modus suami begal istri di Lampung Selatan(Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved