Kecelakaan di Jalinsum Kalianda
Tewas dalam Kecelakaan Maut di Jalinsum Kalianda, Bagus Febrianto Dikenal Siswa Berprestasi
Namun, acara pemberian selamat kepada siswa berprestasi itu berubah menjadi hujan air mata.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Daniel Tri Hardanto
“Kita sangat kehilangan. Banyak prestasi olahraga yang telah diukirnya. Apalagi dirinya akan menjadi wakil Lampung Selatan untuk O2SN mendatang,” kata Harminto.
Teman-temannya pun melayat ke rumah duka di Desa Patok Kecamatan Way Panjir.
Bagus merupakan anak pasangan Purwanto (41) dan Fadilah (37).
Pihak keluarga pun sangat terpukul dengan kepergian putra mereka.
“Tadi teman-temannya dan juga para guru banyak yang datang ke rumah duka. Ibunya sangat sedih,” kata Camat Way Panji Isro’ Abadi yang turut melayat ke rumah duka.
Bagus Febrianto (17), warga Desa Patok, Kecamatan Way Panji, merupakan siswa kelas III SMKN 1 Kalianda.
Inerma Verania, guru di SMKN 1 Kalianda, mengatakan, dalam kesehariannya Bagus Febrianto dikenal anak yang supel.
Selain berprestasi pada bidang olahraga, nilai akademiknya juga bagus.
Menurut Inerma, Bagus merupakan anak yang disiplin.
"Anaknya baik dan supel. Dengan temannya di sekolah juga baik. Punya prestasi yang baik," ujar dia.
Kronologi Kecelakaan
Kanit Lakalantas Polres Lampung Selatan Ipda Ilham mengungkapkan kronologi kecelakaan maut di Jalinsum Kilometer 54-55 Desa Way Lubuk, Kalianda, Senin (10/2/2020).
Kecelakaan melibatkan sepeda motor dan mobil microbus Isuzu.
Dari keterangan saksi di lokasi, pengendara sepeda motor Yamaha Vixion B 6884 GVV melaju dari arah Bandar Lampung.
Diduga sepeda motor melaju dengan kecepatan tinggi.