Sopir Mobil Rental Ditemukan Tewas dengan Tangan Terikat, Ternyata Dibunuh 4 Penumpangnya
Darmawan ditemukan warga dalam keadaan tangan terikat dan baju ada bekas darah.
Darmawan ditemukan warga dalam keadaan tangan terikat dan baju ada bekas darah.
"Setalah mendapat laporan warga, anggota kami langsung menjemputnya, kami bawa ke Puskesmas untuk diobati,” kata Kapolsek.
Kepada polisi, Darmawan mengaku dirinya adalah sopir mobil yang dirental dari Palembang ke Lubuklinggau, lalu ke Rawas Ulu Muratara.
Awalnya ada dua orang naik mobilnya dari Palembang, kemudian dua orang naik lagi di Lubuklinggau.
Darmawan mengaku perampokan yang dilakukan empat orang itu terjadi di wilayah Petanang, Kota Lubuklinggau.
Selain empat orang yang ada di mobil korban, ada satu pelaku lain menggunakan mobil Xenia menggiring dari belakang.
Korban diikat lalu dibuang di tepi jalan di Desa Pulau Lebar, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara.
Mobil yang dikemudikan korban jenis Toyota Innova BG 1487 QA diambil oleh para perampok.
Ternyata mobil tersebut dipasang GPS, sehingga terlacak lokasinya di Singkut, Sarolangun Jambi.
"Anggota kami langsung meluncur ke Singkut, koordinasi dengan Polsek Singkut. Ternyata mobil ditinggalkan di tepi jalan," kata Kapolsek.
Ia menambahkan, para tersangka ini ternyata sudah pernah merampok mobil rental lainnya, yakni Inova BG 1228 ZO warna hitam.
Mobil tersebut milik Nopriyansah yang memiliki rental mobil bernama Raja Rental Mobil Palembang.
Perampokan itu terjadi di wilayah hukum Polsek Rawas Ulu, pada 30 Desember 2019 lalu.
"Untuk kasus perampokan sebelumnya yang di Rawas Ulu tetap kami proses," ujar Kapolsek.
Artikel ini telah tayang di sumsel.tribunnews.com
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/sopir-mobil-rental-ditemukan-tewas-dengan-tangan-terikat-ternyata-dibunuh-4-penumpangnya.jpg)