Begal Joget di Depan Korbannya Bernasib Tragis, Rampas HP Kehilangan Mobil

Setelah rampas HP atau ponsel dan dompet, begal joget alias menari di depan korbannya mengalami nasib tragis.

Istimewa/Kompas.com
Sebuah mobil yang dikendarai oleh kawanan perampok ditabrak pengendara truk di Tol Tangerang - Merak, Selasa (8/10/2019). Begal Joget di Depan Korbannya Bernasib Tragis, Rampas HP Kehilangan Mobil. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Setelah rampas HP atau ponsel dan dompet, begal joget alias menari di depan korbannya mengalami nasib tragis.

Korban merupakan seorang Sopir Truk.

Sementara, kawanan begal joget tersebut terdiri dari 5 orang.

Sopir Truk bernama Angga Firnando (28) menceritakan, para begal bukan cuma rampas HP dan dompet miliknya.

Mereka juga mengejek dirinya.

2 Begal Tukang Ojek di Merak Belantung Ternyata Pelajar SMA

Diejek Begal, Sopir Truk Tabrak Daihatsu Sigra Berisi Rombongan Begal di Pintu Tol Balaraja

Ambil Paksa Motor di Jalan, Debt Collector Ditangkap Polisi Terancam Penjara 9 Tahun

Janda Menyamar Jadi Laki-laki agar Tak Diganggu Pria Nakal Saat Bekerja

Akibat diejek begal itu, Angga mengaku naik pitam.

Hingga kemudian, ia menabrak Daihatsu Sigra, yang berisi 5 orang begal tersebut di pintu tol.

Angga dibegal di jalan Tol Tangerang-Merak.

Sebelumnya, ia pasrah saat dibegal.

 

Namun, keberaniannya untuk membalas perbuatan pelaku muncul, setelah ia diejek begal yang membawa kabur barang-barang berharganya.

"Saya sebelumnya pasrah, sudah lah bukan rezeki, dompet diambil, HP diambil," kata dia, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (11/2/2020), sebagaimana dilansir Kompas.com (grup Tribunlampung.co.id) dalam artikel berjudul Sempat Pasrah Dibegal, Ini Alasan Sopir Truk Berani Tabrak Mobil Pelaku di Tol Tangerang-Merak.

Namun, Angga naik pitam setelah satu dari kelima begal tersebut mencabut kunci truk yang dia kendarai.

Setelah mencabut kunci truk, pelaku kemudian mengejek Angga.

Sang begal joget di depan truk.

Hal itu dilakukan sambil menunjukkan kunci truk, di genggaman seorang di antara mereka.

Kunci itu kemudian dilempar ke pinggir truk.

"Saya waktu itu jengkel, dia ngejek saya. Mungkin dia pikir kalau kunci dibuang nggak bakal bisa jalan truk," kata Sopir Truk tersebut.

Belum sempat kelima pelaku masuk ke mobil Daihatsu Sigra, Angga yang memegang kunci serep truk langsung menyalakan mesin truknya.

Hal itu membuat para pelaku kocar-kacir.

Aksi mengejar antara truk dan mobil yang ditumpangi lima pelaku tersebut terjadi hingga pintu Tol Balaraja.

"Dia mau keluar di Balaraja Timur, belum sempat lewat tol gate, sudah (ditabrak)" kata Angga.

Peristiwa penabrakan tersebut pun terjadi.

Dua dari lima pelaku berhasil diamankan kepolisian atas kejadian tersebut.

Adapun sebelumnya, aparat kepolisian Polresta Tangerang meringkus 2 dari 5 tersangka pembegalan, yang terjadi pada Selasa (8/10/2019) sekitar pukul 02.00 WIB di Jalan Tol Tangerang-Merak, tepatnya di KM 35, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.

Kapolres Kota Tangerang, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan kronologi kejadian.

Ade menjelaskan, peristiwa bermula saat korban menepikan mobil truk yang dikendarai.

Tidak berselang lama, kata Ade, datang mobil Daihatsu Sigra dengan nomor polisi B 1762 VOE.

Mobil berhenti di depan mobil truk korban.

"Kemudian turun 5 orang menghampiri korban."

"Salah satu pelaku datang membawa besi pipa."

"Sedangkan, para pelaku lainnya merampas kunci mobil truk," kata Ade dalam keterangan tertulis, Rabu, (22/1/2020).

 

Para pelaku kemudian merampas telepon genggam korban serta dompet korban berisi uang Rp 1,5 juta.

Telepon genggam kenek korban atas nama Rino juga turut dirampas para pelaku.

Seusai melancarkan aksinya, para pelaku langsung melarikan diri.

Saat itu, ujar Ade, korban berhasil menyalakan mesin truknya dengan kunci cadangan.

"Korban pun langsung mengejar para pelaku," ucap Ade.

Saat mobil pelaku berhenti di Gerbang Tol Balaraja Timur, sang Sopir Truk langsung menabrakkan mobil truk yang dikemudikannya ke mobil yang dikendarai para pelaku.

Ditabrak dari belakang, kata Ade, para pelaku langsung turun dan melarikan diri.

Begal dihajar massa

Sebelumnya di Lampung, satu pelaku begal berhasil kabur dari kejaran warga.

Itu setelah pelaku sempat mengumbar tembakan.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Karya Bakti RT 10 Lk II, Kelurahan Rajabasa Jaya, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung, Senin (27/1/2020) sekitar pukul 21.00 WIB.

Sementara satu pelaku begal dihajar massa.

Begal nahas itu bernama Idris Sardi (32), warga Kelurahan Negeri Olok Gading, Kecamatan Telukbetung Barat, Bandar Lampung.

Widya, warga sekitar, mengatakan, satu pelaku berhasil kabur lantaran melepaskan tembakan ke arah kerumunan warga.

"Katanya nembak sekali, tapi gak kena," kata Widya, Rabu (29/1/2020).

Mendengar suara letusan, warga tak berani mendekat.

"Yang bawa senpi itu berhasil kabur. Nah, satunya ini ketinggal. Ketangkap jadinya," tandasnya.

Salah satu pelaku terjungkal saat dikepung massa.

Widya menuturkan, pelaku merampas sepeda motor korban dengan berbekal senjata api.

"Katanya pakai senjata api, ditodong. Jadi korban ini kan cewek, jadi takut," katanya.

Saat dipepet pelaku, korban mematikan kendaraannya.

"Nah, pas pelaku ambil motor itu, pelaku mau nyalain tapi gak bisa-bisa. Korban udah teriak minta tolong," tuturnya.

Widya mengatakan, saat warga berkumpul, pelaku akhirnya batal mengambil kendaraan korban.

"Pas waktu mau lari itu, pelaku yang gak bisa nyalain motor lompat ke motor pelaku lainnya. Eh, tapi malah terjungkal. Ketangkap satu," ucap dia.

Kapolsek Kedaton Kompol Daud mengatakan saat ini satu pelaku atas nama Idris Sardi sudah diamankan.

"Saat ini masih kami mintai keterangan," kata Daud.

Pelaku tertangkap setelah korban berteriak meminta tolong.

"Jadi saat korban berteriak warga berkumpul dan segera mengejar pelaku," kata Daud.

"Salah satu pelaku diamankan oleh warga dan secara bersamaan ada anggota Polsek Kedaton yang sedang melaksanakan patroli. Satu lagi berhasil kabur," tandasnya.

Gagal bawa kabur sepeda motor hasil rampasannya, seorang begal babak belur dihajar massa.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Karya Bakti RT 10 Lk II, Kelurahan Rajabasa Jaya, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung, Senin (27/1/2020) sekitar pukul 21.00 WIB.

Adapun begal nahas itu bernama Idris Sardi (32), warga Kelurahan Negeri Olok Gading, Kecamatan Telukbetung Barat, Bandar Lampung.

Dari informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, peristiwa ini terjadi saat Idris bersama rekannya E (buron) beraksi di Jalan Karya Bakti, Rajabasa.

Kedua pelaku memepet seorang perempuan yang tengah berkendara sendirian dan menodongkan benda yang menyerupai senjata api.

Selanjutnya Idris merampas kendaraan korban.

Namun, saat pelaku berusaha menghidupkan motor, korban sudah berteriak minta tolong.

Alhasil, warga berhasil menangkap pelaku.

Pelaku babak belur dihajar warga saat digiring ke Polsek Kedaton.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Kedaton Kompol Daud membenarkan penangkapan pelaku begal tersebut.

"Benar. Saat ini masih disidik unit reskrim (Polsek Kedaton)," ungkap Daud, Rabu (29/1/2020).

Di Tangerang, begal joget seusai rampas HP dan dompet mengalami nasib tragis setelah mobil yang mereka tumpangi ditabrak korban yang seorang Sopir Truk. (Tribunlampung.co.id/Kompas.com)

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved