Sidang Kasus Dugaan Suap Lampura
Sidang Pembelaan Hendra Wijaya dan Candra Safari
Sidang perkara suap fee proyek Lampung Utara atas terdakwa Candra Safari dan Hendra Wijaya Saleh kembali digelar, Kamis 13 Februari 2020.
Penulis: Wahyu Iskandar | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sidang perkara suap fee proyek Lampung Utara atas terdakwa Candra Safari dan Hendra Wijaya Saleh kembali digelar, Kamis 13 Februari 2020.
Sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Tanjungkarang ini akan diagendakan dengan mendengarkan nota keberatan dari dua terdakwa.
Pantauan Tribun Lampung, terdakwa Candra Safari terlihat santai menghadapi persidangan pembelaannya atas tuntutan dari JPU.
Candra pun terlihat riang dan berbincang dengan keluarganya yang hadir dalam persidangan.
• VIDEO Jaksa KPK Bacakan Tuntutan 324 Lembar dalam Sidang Kasus Fee Proyek Lampung Utara
• VIDEO 2 Pelajar Begal Tertangkap di Lampung Selatan, Warga Mengamuk hingga Berakhir Tragis
• Gadis Indonesia Jual Keperawanan Lewat Agensi Internasional Cinderella Escorts
• Warga Temukan Emas Batangan Bergambar Soekarno, Ini Hasil Pengecekan Polisi
Sementara Hendra Wijaya Saleh nampak sedikit tegang.
Sebelum memasuki ruang persidangan ia sempat masuk ke dalam toilet.
Tonton juga video YouTube lainnya di bawah ini.
Selang beberapa menit ia pun keluar dan langsung menuju ke ruang persidangan dengan dikawal ketat oleh polisi.
Sebelumnya diberitakan, Penasehat Hukum menggunakan waktu sebaik baiknya untuk menyusun nota keberatan atas tuntunan yang telah dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK, Kamis 6 Februari 2020.
Penasehat Hukum (PH) Candra Safari, Abi mengaku pihaknya memanfatkan waktu yang diberikan majelis hakim untuk menyusun nota keberatan.
"Saat ini kami sedang menyusun pledoi dan garis besarnya sudah ada dan akan kami tuangkan dalam nota keberatan tersebut," tuturnya.
Disinggung soal point keberatan atas tuntutan JPU, Abi tidak berkomentar banyak namun ia tak menampik adanya point yang menjadi keberatan pihaknya.
"Kalau pointnya kami melihat dari keberatan kami, ya kita lihat saja persidangan kamis nanti," sebutnya.
Ditanya apakah hanya akan PH yang mengajukan pledoi, Abi belum bisa memastikan.
"Memang pak Candra pernah berdialog terkait ini (Pledoi), kami jelaskan bahwa pak Candra bisa buat pledoi," sebutnya.