Pengendara Motor Tinggalkan Istri Hamil Gara-gara Razia Polisi, Istri sampai Teriak-teriak
Pengendara Motor Tinggalkan Istri Hamil Gara-gara Razia Polisi, Istri sampai Teriak-teriak
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang pengendara motor mencoba kabur dari razia polisi karena tak membawa kelangkapan surat. Pengendara motor tersebut sampai meninggalkan istrinya yang hamil empat bulan.
Merasa ditinggalkan suami, sang istri sampai berteriak-teriak memanggilnya.
"Hei Mas! Mau ke mana?" teriak istri kepada suaminya yang bernama Rahmansyah.
Rahman tetap berlari mendorong sepeda motornya hingga dikejar petugas menggunakan sepeda motor.
Bagaimana kronologi pengendara motor meninggalkan istrinya yang hamil 4 bulan saat terjaring razia polisi?
Tak membawa kelengkapan surat kendaraan, bermacam-macam reaksi pengendara saat ditilang petugas Satlantas Polrestabes Palembang yang menggelar razia rutin di Jalan Kolonel Atmo pada Sabtu (15/2/2010) malam.
• Mobil Hello Kitty Tabrak Polisi hingga Ditembak, Ternyata Penumpangnya Juga Berseragam Polisi
• Kapolresta Heribertus Mau Razia Narkoba Malah Ditahan Petugas LP, Kalapas: Saya Gak Pelihara Narkoba
• Hamili Pacar Lalu Menghilang, Pria Ini Malah Tepergok Bonceng Selingkuhan Pas Kena Razia Polisi
Ada yang mencoba menghindari petugas dengan melawan arah, bahkan ada juga yang melarikan diri walaupun telah diberhentikan petugas.
Seperti yang dilakukan seorang pengendara motor bernama Rahmansyah ini.
Ia bersama istrinya disetop petugas karena keduanya tak mengenakan helm.
Rahman juga tak membawa kelengkapan surat kendaraan, SIM dan STNK.
Setelah petugas menyita kunci sepeda motor Rahman, petugas tersebut menyetop pengendara lainnya yang tak mengenakan helm.
Sadar petugas sedang tak memperhatikannya, Rahman berlari sambil mendorong sepeda motornya hingga beberapa puluh meter.
Sang istri tak ikut berlari karena ternyata tengah berbadan dua.
"Hei Mas! Mau ke mana?" teriak istri kepada Rahman.
Rahman tetap berlari mendorong sepeda motornya hingga dikejar petugas menggunakan sepeda motor.
Petugas berhasil menghentikan Rahman dan membawa pria tersebut ke poslantas.
Kepada petugas, Rahman mengaku takut karena kesalahannya sendiri tak membawa kelengkapan surat kendaraan.
"Takut saya, Pak," kata dia.
"Saya sedang hamil 4 bulan, Pak," timpal istri Rahman yang enggan menyebutkan namanya itu.
Petugas pun mengimbau agar Rahman menaati peraturan lalu lintas dan melengkapi surat-surat kendaraan.
Terpisah, Wakasat Lantas Polrestabes Palembang, AKP AK Gani mengatakan, sedikitnya 50 kendaraan roda terjaring razia.
Rata-rata, pelanggaran yang dilakukan pengendara tidak mengenakan helm dan tidak memiliki SIM.
"Kami Satlantas Polrestabes Palembang tidak henti-hentinya mengimbau, lengkapi surat kendaraan dan jangan malas pakai helm. Kemudian juga, masyarakat harus patuh rambu lalu lintas demi keselamatan berkendara," kata Gani.
Artis Wendy Cagur Kaget Ditunjuk-tunjuk Polisi saat Razia: Gara-gara Lo Ngomong 86-86
Artis pelawak Wendy Cagur ditunjuk-tunjuk polisi saat razia sekelompok orang yang mencoret-coret toko seorang warga di Depok.
Setelah merasa 'bersalah' telah menunjuk-nunjuk artis komedi tersebut, anggota polisi sampai ingin memeluknya.
"Andai saat itu ia melepas masker tentu kami akan berpelukan. Melepaskan kangen karena sekitar 4 tahun itu kita tidak bertemu lagi," ucap anggota polisi tersebut.
Peristiwa tersebut berawal dari laporan warga karena ada aksi coret-coret dilakukan sekelompok orang pada malam hari.
Tim Jaguar 86 yang meluncur ke lokasi mendapati sejumlah pemuda sedang mencoret-coret pintu toko.
Polisi yang kemudian mengetahui ada Wendy Cagur di situ mengaku kaget dan tak menyangka.
Pernah menonton tayangan 86 (Delapan Enam) di NET TV?
Tayangan 86 adalah program acara realitas yang diproduksi secara kerjasama antara NET. dan Kepolisian Negara Republik Indonesia mengenai keseharian beberapa anggota polisi.
• Polwan Cantik Dipanggil Provost, 2 Tahun Pemuda Ini Mengaku Selalu Kirim Uang Jajan dan Pulsa
• Kisah Polwan Cantik yang Nyamar Jadi Pembeli, Bos Narkoba Akhirnya Takluk di Hotel
• Polwan Cantik Selingkuh Berulang Kali dengan Anggota Polres, Suami Ogah Maafkan Lagi
Nama program ini sendiri berasal dari kode sandi POLRI yang berarti dimengerti atau roger that dalam bahasa Inggris.
Bagi Anda pecinta tayangan ini tentu dalam beberapa episode pernah menemui kejadian unik, lucu, sampai viral di media sosial.
Dalam tayangan itu, seperti biasa Tim Jaguar Polres Metro Depok melakukan patroli pada malam hari untuk menciptakan suasana kondusif.
Saat berada di jalanan, ada seorang warga yang melapor kepada Iptu Winam Agus atau Katim Jaguar Polres Metro Depok.
Iptu Winam Agus dan tim pun segera menuju lokasi seperti yang ditunjukkan warga tadi.
Benar saja, di sana Iptu Winam Agus dan tim menemi sekelompok orang yang sedang membuat gambar mural. Namun, bukan gambar biasa, gambar mural itu terlihat bagus dan memiliki nilai seni tinggi.
Meski demikian, Iptu Winam Agus tetap mengecek dan bertanya kepada beberapa orang itu apakah kegiatan itu sudah mendapat izin dari pemilik toko.
"Yang punya toko atau yang punya ide ini siapa. Udah izin?" tanya Iptu Winam Agus.
Beberapa orang menjawab mereka sudah mendapat izin dari pemilik toko.

Iptu Winam Agus memastikannya langsung dengan mengetuk pintu toko.
Namun karena saat itu sudah malam menjelang pagi, ketukan pintu tak dijawab oleh penghuni di dalamnya.
Menurut Iptu Winam Agus, ia memang perlu konfirmasi langsung dari pemilik toko, apalagi ini menyangkut laporan seorang warga.
Iptu Winam Agus lalu kembali bertanya pada pembuat mural.
"Kalian dari komunitas mana?" tanya dia.
Pembuat mural menjawab mereka tidak memiliki komunitas.
Namun pria bertopi itu memastikan jika tujuannya mencoret pintu toko adalah bertujuan seni.
Apalagi sebelumnya mural di pintu toko itu memang berantakan.
"Sebelumnya memang berantakan dan kita sendiri memang sudah izin pak," jawab pria bertopi pembuat mural itu.
Iptu Winam Agus lantas menjelaskan kegiatan itu dari kacamata polisi belum tentu dibenarkan.
"Kalau dari kita sendiri itu belum tentu benar. Ya enggak? Coba mana kelompoknya saya kasih tahu semuanya."
"Kita kesini karena apa? Karena ada laporan warga. Pak ada yang coret-coret di sana. Depan Universitas Gunadharma. Seharusnya kamu itu dimintai tolong sama pemilik toko untuk buat mural supaya bagus," terangnya.
Iptu Winam Agus menambahkan.
"Kalau sampean bilang: Pak saya izin ya. Toko sampean saya oret-oret mau bilang enggak boleh, jumlah sampean banyak," ujarnya.
Pria bertopi yang diketahu bernama Yudha itu lalu menimpali.
Awalnya mereka bertiga membuat mural.
Lalu Iptu Winam Agus kembali menunjuk sosok pria bermasker yang bisa membuat warga jadi takut.
"Apalagi model kayak begini nih," tegas Iptu Winam sambil menunjuk pria bermasker.
Dan rupanya pria bermasker itu adalah komedian terkenal, Wendy Cagur.
Sampai menjelang akhir video, Iptu Winam Agus dan tim tidak menyadari kalau itu adalah Wendy Cagur.
Hingga kemudian Iptu Winam Agus memberi nasehat dengan guyonan kepada kelompok pembuat mural tersebut.
Saat selesai teguran dan video hendak ditayangkan di televisi, Iptu Winam Agus baru sadar ada sosok Wendi Cagur.

"Kami dikejutkan sebuah channel Youtube yang dikelola oleh seorang komedian atau artis terkenal. Dan dalam kegiatan itu dialah yang menggunakan masker dan saya sempat tunjuk dia," kata Iptu Winam Agus.
Iptu Winam Agus melanjutkan andai saat itu Wendi Cagur membuka maskernya, tentu ia akan memeluknya.
"Andai saat itu ia melepas masker tentu kami akan berpelukan. Melepaskan kangen karena sekitar 4 tahun itu kita tidak bertemu lagi," ucapnya.
Sementara itu Wendy Cagur dalam channel FAKEINKSHIT mengatakan kedatangan Polisi 86 memang sempat mengejutkan ia dan teman-temannya.
"Ini akibat lo semua pada ngomong daritadi 86-86. Jaguar. Beneran nongol. Sebenernya gue juga sempat syuting bareng Tim Jaguar keliling-keliling malem-malem di daerah setelah Margonda. Menertibkan segala macem orang pake seragam."
"Eh. Untungnya tadi enggak ada yang ngeh. Sebenernya gue sempet buka masker, eh tiba-tiba muncul kamera," ungkap Wendy Cagur. (*)
• Viral Psikolog Dedy Susanto Bisa Sembuhkan LGBT, Wanita Ini Curhat Nyaris Diraba-raba
• Jenderal Polisi Ungkap Wisata Seks Halal di Bogor, Booking Kawin Kontrak hingga Short Time
• Cantiknya Anak Artis Choky Andriano, Ternyata Kini Jadi Gadis Pendekar di Sinetron Ini
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Polisi 86 NET Tegur Pembuat Mural, Tak Sadar Tunjuk-tunjuk Pria Bermasker yang Ternyata Wendi Cagur
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Lupa Bawa STNK, Rahman Coba Kabur dari Razia, Eh Sang Istri Hamil Malah Ketinggalan: Mas Mau Kemana?