Tahanan Polsek Natar Kabur

Tewas di Rumah Sakit, Ini Alasan Polisi Tembak Tahanan Polsek Natar

Polisi terpaksa menembak tahanan bernama Sopyan Ali (26) lantaran berusaha kabur.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Dedi
Kapolres Lampung Selatan AKBP Edi Purnomo menjelaskan alasan polisi terpaksa menembak Sopyan Ali (26), tahanan yang kabur dari Polsek Natar. 

"Namun jika membahayakan petugas dan masyarakat, akan ada tindakan tegas terukur," sebutnya.

Disinggung salah satu tahanan yang sudah tertangkap meninggal dunia, Pandra  tak menepisnya.

"Informasi dari Kapolres Lamsel demikian. Nanti akan saya dalami kembali," jawabnya.

Pandra pun belum berkomentar banyak atas kematian Sopyan.

Namun dari informasi yang didapat, Sopyan mengalami luka serius lantaran berusaha melarikan diri dan membahayakan petugas.

Dibawa Pihak Keluarga

Jenazah Sopyan Ali (26) tahanan yang kabur sudah dibawa oleh pihak keluarga.

Petugas instalasi forensik RSUDAM Amri Tua Manik menuturkan, jenzah Sopyan masuk di kamar mayat pada Sabtu.

"Masuk ke sini malam," tuturnya, Minggu 16 Februari 2020.

Disinggung soal otopsi, Amri mengaku tidak ada autopsi lantaran Sopyan merenggang nyawa di IGD.

"Tidak ada autopsi," tuturnya.

Masih kata dia, jenazah pun sudah diambil oleh pihak keluarga dari semalam untuk dibawa ke rumah duka di Lampung Timur.

"Sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga semalam," tandasnya.

Meninggal Dunia

Satu dari dua tahanan Makopolsek Natar yang ditangkap di Lampung Timur dikabarkan meninggal dunia, Minggu (16/2/2020).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved