Curanmor di Bandar Lampung
Polresta Bandar Lampung Akan Selidiki Curanmor di Gereja Katolik St Yohanes
Polresta Bandar Lampung segera menyelidiki kasus curanmor di Gereja Katolik St Yohanes, Kedaton, Bandar Lampung, Senin (17/2/2020).
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
"Mereka itu masuk ke dalam lingkungan gereja dengan diam-diam seperti jemaat lainnya. Tidak ada kecurigaan. Apalagi semua jemaat sedang khusyuk melakukan ibadah pagi," kata Wuryanto, Senin (17/2/2020). .
Menurut Wuryanto, kedua motor jemaat diparkir di depan pintu masuk gereja.
Dua jemaat Gereja Katolik St Yohanes di Jalan Tupai, Kedaton, Bandar Lampung harus gigit jari.
Keduanya kehilangan sepeda motor yang di parkir di halaman gereja, Senin (17/2/2020).
Pengurus Gereja St Yohanes, Wuryanto (60), mengatakan, kedua jemaat tersebut bernama Suster Alma dan Dani.
Saat itu keduanya sedang melaksanakan ibadah misa.
Menurut Wuryanto, kejadian tersebut terekam kamera pengawas.
"Jadi tadi pagi berdasarkan rekaman CCTV, terlihat ada empat pelaku yang beraksi mengambil dua motor sekaligus," katanya.
Pelaku masuk sekitar pukul 06.15 WIB dan berhasil menggasak dua motor korban hanya dalam hitungan menit.
Kedua eksekutor mengenakan jaket merah dan hitam.
Sedangkan dua rekannya menunggu di atas motor sembari mengamati situasi sekitar. (Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/kasat-reskrim-polresta-bandar-lampung-kompol-rosef-efendi-55.jpg)