Video Tampar Pemulung Viral, Ibu Rumah Tangga Tanggapi Komentar Bully Warganet

Warganet ramai merundung akun sosial media seorang ibu rumah tangga itu terlibat cekcok dengan pemulung.

Penulis: joeviter muhammad | Editor: martin tobing
Facebook Cha Andini
Pemulung Disiksa dan Dituduh Culik Anak hingga Viral 

Irawati pun menjelaskan bahwa ia tidak mencuri, hanya memungut barang bekas. "Setelah saya jelaskan ke orang itu lalu saya pergi," terangnya.

Ternyata warga yang menuduh itu kembali mencari keberadaan Irawati.

Saat sedang duduk di depan toko Mega Warna di Jalan Pangeran Antasari, warga yang tak puas dengan jawaban Irawati memaksa untuk membuka karungnya.

Irawati meyakini dirinya tak bersalah menolak untuk membuka karung sehingga terjadi cekcok mulut. Keributan keduanya pun mengundang perhatian warga sekitar.

Tuduhan warga semakin menjadi saat ditemukan pisau dari dalam karung tersebut. Untuk menghindari aksi main hakim sendiri, wanita paruh baya ini diamankan ke Mapolsek Tanjung Karang Timur.

Atas kejadian itu, Irawati berencana untuk pulang kembali ke Palembang.

Namun karena tak punya kontak keluarga di Palembang, untuk sementara ia diamankan di Mapolsek TKT sampai ada keluarga yang datang menjemputnya.

"Kepada seluruh warga dan pemilik toko (tempat ia duduk) saya mohon maaf. Saya tidak mencuri, cuma cari rongsokan buat makan," ucapnya.

Irawati mengaku sebagai orang datangan dari kota Palembang. Ia baru enam bulan berada di kota Bandar Lampung.

Alasannya ke Kota Tapis Berseri untuk mencari kehidupan yang lebih layak. Pasalnya, sejak ditinggal suami pada tahun 1986 ia hidup seorang diri.

Irawati tak punya sanak sodara di Bandar Lampung. Ia terpaksa hidup luntang lantung menjadi pemulung untuk bertahan hidup. "Saya gak punya tempat tinggal, jadi tempatnya pindah pindah," katanya.

Terjadi Salah Paham

Kapolsek TKT Kompol Irianto mengatakan, informasi yang diterima masyarakat yang menyatakan pemulung tersebut pelaku penculikan adalah keliru.

Menurutnya, terjadi kesalahpahaman antara Irawati dan salah satu warga yang kini dijadikan saksi atas nama Gita Mandasari.

Dari hasil pemeriksaan, lanjut Irianto, tuduhan yang ditujukan kepada Irawati tidak terbukti.

"Kami tidak menemukan barang bukti yang mengarah ke tuduhan itu, dia (Irawati) adalah seorang pemulung barang bekas," jelasnya.

Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Yan Budi Jaya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah mempercayai isu mengenai penculikan anak.

Apabila warga menemukan adanya informasi mengenai penculikan segera lapor ke pihak kepolisian.

"Segera lapor, nanti kami akan menurunkan personel untuk memastikan informasi tersebut," tegasnya. (*)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved