Lobi DPRD Pringsewu Diterjang Angin
Sejumlah Aset Pringsewu Rusak, BMKG Sebut Angin Kencang Lebih 46 Knot Lintasi Pringsewu
Angin yang mengakibatkan kerusakan sejumlah aset pemerintah di Pringsewu terkategori sebagai angin kencang.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Angin yang mengakibatkan kerusakan sejumlah aset pemerintah di Bumi Jejama Secancanan terkategori sebagai angin kencang.
Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Lampung Rudy Harianto mengungkapkan, analisa BMKG, dari kemarin, Kamis, 20 Februari 2020 hingga Jumat, 21 Februari 2020 terjadi perbedaan tekanan udara yang cukup signifikan.
Perbedaan tekanan udara tersebut antara Belahan Bumi Utara (BBU) dan Belahan Bumi Selatan (BBS) di wilayah Australia.
"Hal ini berdampak angin berhembus kencang dari BBU menuju BBS dan wilayah Lampung salah satu yang dilewati," ungkap Rudy, Jumat, 21 Februari 2020.
Rudy mengatakan, berdasarkan pantauan radar cuaca BMKG, angin kencang tersebut melintasi wilayah Lampung Utara, Lampung Tengah, Pringsewu, Pesawaran, Lampung Selatan, hingga Bandar Lampung.
• Staf Sebut Angin yang Memporak-porandakan Lobi DPRD Pringsewu Terdengar Seperti Suara Pesawat
• BREAKING NEWS Lobi DPRD Pringsewu Porak-poranda Diterjang Angin Kencang, Kaca Pecah Plafon Ambrol
• Tanggapan Polda Lampung Soal Dokter Muda Asal Palembang yang Dilaporkan Hilang
• Divonis 24 Bulan Fajrun Najah Peluk Istri, Terbukti Lakukan Penggelapan Uang Rp 2,75 M
"Angin kencang dengan kecepatan paling besar mencapai lebih dari 24 m/s atau 46 knot," ungkap Rudy.
Landmark Pringsewu Rusak
Angin kencang yang disertai hujan lebat di wilayah Kabupaten Pringsewu tidak hanya memporak-porandakan lobi gedung Sekretariat DPRD Pringsewu.
Melainkan juga merusak landmark Kabupaten Pringsewu di persawahan Wates Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu.
Dimana kerusakan pada salah satu huruf pada landmark bertulis 'PRINGSEWU'.
Dimana huruf G pada tulisan tersebut tumbang.
Warga sekitar menyebutkan, tumbangnya huruf G itu akibat tersapu angin kencang.
"Anginnya semalam tiba-tiba kencang, payung-payung di taman bunga saya juga rusak," ujar pria paruh baya yang enggan disebut namanya.
Suasana Sekretariat DPRD Mencekam
Suasana sekretariat DPRD Pringsewu mencekam ketika angin ribut memporak-porandakan lobi gedung wakil rakyat tersebut.
