Perampokan di Lampung Selatan
5 Fakta Terjadi dalam Aksi Perampokan di Rumah Pengusaha Tempe di Lamsel, Rp 14 Juta Melayang
Berikut 5 fakta yang terjadi dalam aksi Perampokan yang terjadi di kediaman pengusaha tempe tersebut.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SIDOMULYO - Aksi perampok yang membawa senjata api (senpi) di Kalianda, Lampung Selatan, sempat menghebohkan warga sekitar.
Aksi Perampokan tersebut menimpa pengusaha tempe bernama Slamet, Minggu (23/2/2020) dini hari.
Berikut 5 fakta yang terjadi dalam aksi Perampokan yang terjadi di kediaman pengusaha tempe tersebut.
1. Perampok bawa senpi
Kediaman pengusaha tempe di Desa Purwodadi, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, disatroni perampok bersenpi, Minggu (23/2/2020) dini hari.
• BREAKING NEWS Perampok Bersenpi Satroni Rumah Pengusaha Tempe di Sidomulyo
• Wika Salim Nangis saat Nyanyi Lagu Penyesalan: Kehidupan Pasti Ngalamin Lika-liku Apalagi Percintaan
• Bocah 7 Tahun Diculik karena Telat Dijemput 20 menit, Ditemukan Tak Bernyawa dalam Kantong Plastik
• Pengusaha Tempe Dirampok, Tetangga Takut Saat Pelaku Lepaskan Tembakan
Perampok yang diduga berjumlah tiga orang tersebut beraksi di rumah Slamet (61), warga RT 02 Desa Purwodadi, Kecamatan Sidomulyo.
Warga Desa Purwodadi, Kecamatan Sidomulyo pun tak berdaya saat kawanan perampok menyatroni kediaman Slamet (61).
2. Sekap keluarga
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, berikut kronologi Perampokan tersebut.
Dari informasi yang diperoleh, para pelaku memasuki rumah Slamet melalui ventilasi dapur.
Saat itu istri Slamet, Basiyah (55), sedang menyiapkan tempe yang akan dijual ke pasar.
Sementara Slamet masih tidur di kamar.
Tiga orang pelaku yang masuk melalui ventilasi yang ada di samping tembok dapur langsung menyekap dan mengikat Basiyah dengan tali.
Satu pelaku lain masuk ke kamar Slamet dan langsung mengikatnya.
Pelaku sempat membenturkan kepala Slamet ke lantai hingga mengalami luka.