Perampokan di Lampung Selatan

Pengusaha Tempe Dirampok, Tetangga Takut Saat Pelaku Lepaskan Tembakan

Warga Desa Purwodadi, Kecamatan Sidomulyo tak berdaya saat kawanan perampok menyatroni kediaman Slamet (61).

Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Daniel Tri Hardanto
tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi - Warga Desa Purwodadi, Kecamatan Sidomulyo tak berdaya saat kawanan perampok menyatroni kediaman Slamet (61). Pasalnya, salah satu pelaku sempat melepaskan tembakan. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SIDOMULYO - Warga Desa Purwodadi, Kecamatan Sidomulyo tak berdaya saat kawanan perampok menyatroni kediaman Slamet (61).

Pasalnya, salah satu pelaku sempat melepaskan tembakan.

Mendengar suara tembakan, sejumlah tetangga pun urung memberi bantuan.

Aksi perampokan menimpa pengusaha tempe bernama Slamet, Minggu (23/2/2020) dini hari.

BREAKING NEWS Perampok Bersenpi Satroni Rumah Pengusaha Tempe di Sidomulyo

Sekap Pengusaha Tempe di Sidomulyo, Perampok Sempat Lepaskan Tembakan

Polisi Buru Perampok yang Satroni Pengusaha Tempe di Sidomulyo

Sopir Ngantuk Tabrak Motor, Sekeluarga di Lampung Timur Tewas

Mijo, warga setempat, mengatakan, pelaku sempat mengancam tetangga korban yang hendak menolong.

“Sempat terdengar suara tembakan. Pelaku lalu mengancam tetangga yang hendak menolong Pak Slamet,” kata Mijo.

Para pelaku kemudian melarikan diri melalui pintu belakang rumah.

Mereka membawa tas yang berisi uang tunai sekitar Rp 14 juta dan sejumlah dokumen penting.

Kapolres Lampung Selatan AKBP Edi Purnomo mengatakan, berdasarkan pemeriksaan saksi, memang ada warga yang mengaku mendengar suara letusan senpi.

“Memang ada keterangan warga yang mendengarkan suara tembakan. Tapi tidak ada tetangga korban yang melihat langsung pelaku membawa senjata api,” kata Edi Purnomo.

Menurut Edi, saat ini tim Reskrim Polres Lampung Selatan dan Polsek Sidomulyo masih memburu para pelaku.

Polisi juga telah meminta keterangan kepada beberapa saksi dan melakukan olah TKP.

Kapolres Lampung Selatan AKBP Edi Purnomo membenarkan peristiwa perampokan di Desa Purwodadi, Kecamatan Sidomulyo.

Edi mengatakan, saat ini tim dari Polsek Sidomulyo dan Reskrim Polres Lampung Selatan sudah melakukan olah TKP.

Polisi juga sedang memburu para pelaku.

“Kita telah mendatangi lokasi dan meminta keterangan beberapa saksi. Kita juga sedang memburu para pelakunya,” kata mantan Kapolres Mesuji ini, Minggu (23/2/2020).

Kediaman pengusaha tempe di Desa Purwodadi, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, disatroni perampok bersenpi, Minggu (23/2/2020) dini hari.

Perampok yang diduga berjumlah tiga orang tersebut beraksi di rumah Slamet (61), warga RT 02 Desa Purwodadi, Kecamatan Sidomulyo.

Berikut kronologi perampokan tersebut.

Dari informasi yang diperoleh, para pelaku memasuki rumah Slamet melalui ventilasi dapur.

Saat itu istri Slamet, Basiyah (55), sedang menyiapkan tempe yang akan dijual ke pasar.

Sementara Slamet masih tidur di kamar.

Tiga orang pelaku yang masuk melalui ventilasi yang ada di samping tembok dapur langsung menyekap dan mengikat Basiyah dengan tali.

Satu pelaku lain masuk ke kamar Slamet dan langsung mengikatnya.

Pelaku sempat membenturkan kepala Slamet ke lantai hingga mengalami luka.

Seorang pelaku lainnya masuk ke kamar utama dan membongkar lemari.

Pelaku mengambil tas di dalam lemari yang berisi uang tunai Rp 14 juta, surat berharga, ATM, KTP, dan SIM.

Aksi perampokan ini sempat diketahui tetangga korban.

Tapi, saat beberapa tetangga hendak mendekat ke lokasi, seorang pelaku melepaskan tembakan ke udara.

Warga pun langsung mundur.

Para pelaku kemudian melarikan diri melalui pintu belakang rumah.

Setelah para pelaku kabur, para tetangga pun datang guna membebaskan Slamet dan istri yang diikat oleh para pelaku.

Slamet yang mengalami luka dibawa ke Klinik di Desa Titiwangi, Candipuro. (Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved